Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Detik-detik Pasukan AS Dikejar Kendaraan Tempur Rusia, ''Bak Kucing Mengejar Tikus'', Ini Videonya

Dilihat dari kedua video, elemen dua kekuatan perang adidaya terlibat kontak langsung dan seperti permainan “kucing mengejar tikus”.

Editor:
Kemenhan AS via Newsweek via Kompas.com
Dua tentara Amerika Serikat dari Resimen Kavaleri Kedua Skuadron Pertama berjalan di tengah konvoi latihan respon cepat pada 11 Juni lalu di Polandia. 

Perwira Rusia meminta pasukan AS pergi dari wilayah Suriah. Mereka oleh perwira Rusia disebut pendatang illegal, sementara pasukan Rusia datang karena diundang pemerintah Suriah.  

Insiden ini berakhir setelah konvoi patrol AS berbalik arah dan meninggalkan area yang dikuasai pasukan Suriah dan Rusia itu.

Terkait peristiwa terkini di Al Hasakeh, belum ada penjelasan remi dan detail baik dari pihak Rusia maupun pasukan AS yang membangun pangkalan di kawasan kaya minyak itu.

Menurut laporan lapangan dari timur laut Suriah, peristiwa menegangkan itu terjadi di dekat kota perbatasan Al-Malikiyah di bagian timur Al-Hasakah.

Pekan lalu, insiden agak mirip terjadi timur kota Qamishli. Namun tidak ada rekaman video tentang peristiwa tersebut.

Meskipun saluran komunikasi terbuka, pasukan AS dan Rusia terus melakukan tindakan bermusuhan ini satu sama lain di timur laut Suriah.

Pekan lalu, militer AS memberangkatkan konvoi kendaraan tempur dalam jumlah besar dari Irak menuju Suriah timur laut.

Peningkatan pasukan itu berbarengan saat Pentagon menutup pangkalan militernya di Taji, Irak, dan menyerahkan kontrol pangkalan itu ke pasukan Irak.  

Secara berkala, pasukan AS dikirim dari Irak menuju wilayah pendudukan mereka di Suriah. Biasanya jalur perjalanan melewati pintu perbatasan Al-Walid.

Beberapa bulan lalu, konvoi pasukan AS mengangkut aneka peralatan dan bahan logistik yang terdiri dari 50 truk, truk tangki bahan bakar, disertai sejumlah mobil tempur Humvee.

Kantor berita Suriah SANA menyebut gerakan itu pelanggaran baru terhadap hukum dan norma internasional.

Tentara Turki mengawasi ketika kendaraan militer patroli Rusia-Turki melewati jalan raya M4 di pinggiran kota Ariha yang dikuasai pemberontak di provinsi Idlib barat laut Suriah pada 7 Mei 2020. - (Foto oleh Omar HAJ KADOUR / AFP )
Tentara Turki mengawasi ketika kendaraan militer patroli Rusia-Turki melewati jalan raya M4 di pinggiran kota Ariha yang dikuasai pemberontak di provinsi Idlib barat laut Suriah pada 7 Mei 2020. - (Foto oleh Omar HAJ KADOUR / AFP ) (AFP/OMAR HAJ KADOUR)

Pasukan AS menggerakkan ribuan truk penuh peralatan militer dan logistik dan senjata ke Al Hasakah melalui pintu penyeberangan secara ilegal.

Pergerakan besar itu disebut SANA untuk memperkuat kehadiran mereka di Suriah Utara, mengamankan jalur angkutan minyak yang disedot dari ladang-ladang minyak di Hasakeh.

Perkembangan lain, pesawat intai kapal selam Angkatan Laut AS, Poseidon P-8A,terdeteksi melakukan penerbangan dekat markas militer Rusia di Hmeimim Airbase, Latakia.

Menurut Interfax Agency, pesawat AS itu lepas landas dari Sigonella Airbase di Sisilia, dan terbang menuju pantai Suriah pada ketinggian 6.000 meter dan sekitar 40 kilometer barat Hmeimim Airbase.

Militer AS di Suriah
Militer AS di Suriah (afp)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved