News
Dua Gadis Muda Lemas Kemudian Tewas di Diskotek, Korban Panik Ketika Polisi Datang
Kelab malam kacau, sebanyak 13 korban tewas terdiri dari 11 pria dan dua perempuan, dengan usia mereka rata-rata 20 tahun.
Adapun si pemilik kelab malam, pasangan suami istri, ditahan.
Polisi menjelaskan selain menangkap pemilik bar, mereka juga menahan 23 orang dengan selama penggerebekan,
aparat tak menggunakan gas air mata atau senjata api.

Presiden Martin Vizcarra menyatakan, 15 dari para tamu yang ditahan ternyata terinfeksi Covid-19,
penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru.
Franco Asensios, salah satu pengunjung mengungkapkan polisi mulai menyerbu tempat itu pukul 21.00 waktu setempat,
di mana perempuan dipersilakan keluar lebih dahulu.
"Mungkin orang-orang menjadi panik dan mencoba untuk turun.
• Nekat Dugem di Tengah Pandemi Covid-19, Diskotek Didobrak Petugas, 71 Pengunjung Diringkus
Kemudian mereka mengatakan bahwa ada yang tertindih di barisan depan," kata Asensios.
Pernyataan Asensios itu diperkuat keterangan polisi yang bertugas, Jose Luis Amezquita di mana pengunjung berusaha kabur saat
melihat mereka.
Amezquita menjelaskan di tengah usaha mereka keluar, tiba-tiba pintu tertutup sehingga mereka terjebak.

Polisi sudah meminta pengunjung agar mundur.
"Kami berupaya agar ada cukup ruang untuk mengeluarkan mereka.
Tetapi mereka nampaknya tidak memperhatikan," keluh Amezquita.