Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Oknum Pegawai Kemenhub Pakai Jasa Wanita Teman Tidur Selundupkan Narkoba, Honornya Puluhan Juta

Pelaku adalah seorang oknum ASN Kementerian Perhubungan yang bertugas di Bandara Ngurah Rai, Bali.

handover
Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam menangkap ASN Kemenhub bersama wanita dekatnya membawa narkoba 3 kg, Sabtu (22/8/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Seorang ASN pegawai Kementerian Perhubungan yang bertugas di Bandara Ngurah Rai (Bali) ditangkap selundupkan narkoba.

Ia tak sendiri. ASN bernama Rano Dwi Putra itu menggunakan wanita cantik sebagai kurir.

Si wanita ini mengaku tak ada hubungan spesial antara ia dan Rano. 

"Saya hanya teman kerja, kadang kerjaannya nemenin tidur dia," ungkap wanita bernama Maulidia saat dimintai keterangan oleh petugas.

Info Terbaru, Ada Kepala Dinas Terkonfirmasi Positif Covid 19, Informasi dari BKD

Dikutip dari Kompas.com, petugas keamanan atau Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepri, bersama Petugas Hangar Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan penyelundupan sabu sebanyak 3 kilogram.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (22/8/2020) siang.

Pelaku adalah seorang oknum ASN Kementerian Perhubungan yang bertugas di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Sebelumnya, kedua pelaku tiba untuk transit di Hang Nadim Batam dari Pekanbaru dengan tujuan Surabaya.

Penjelasan BNN

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (Bubu) dan Telekomunikasi Informasi Komunikasi (TIK) Hang Nadim Batam Suwarso melalui telepon mengaku telah mengetahui kejadian tersebut.

Suwarso mengatakan, mereka ditangkap karena petuga Avsec dan Hanggar BC Bandara curiga dengan gerak-gerik keduanya.

Setelah diperiksa, keduanya ternyata membawa narkoba.

Bocah 3 Tahun Dicekoki Miras, Dua Pemuda Rekam dan Unggah di Facebook

"Sabu tersebut disimpan di beberapa titik lokasi mulai dari betis, sepatu, pinggang hingga di dekat kemaluan," kata Suwarso melalui telepon, Minggu (24/8/2020) malam.

Suwarso menambahkan, dari ASN itu pihaknya berhasil mengamankan 1.702 gram sabu dan dari teman wanitanya ada 1.388 gram sabu.

"Awalnya yang ketahuan duluan ML setelah melewati walkthrough, setelah diperiksa manual ada benda aneh di pinggang ML," terang Suwarso.

Dari sana dilanjutkan ke ruang pemeriksaan di ruang khusus bersama rekannya RDP (melalui x-ray).

Setelah ditemukan benda yang diduga sabu, keduanya dibawa ke kantor Bea Cukai Hang Nadim.

Kabid Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri Kombes Pol Arief Bastari yang juga mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan terkait kasus narkoba limpahan dari pihak bandara.

Direktur Politeknik Negeri Manado: Syarat Dasar Mahasiswa Itu Kejujuran

Arief melanjutkan, jika dilihat dari tiket pelaku, keduanya hendak terbang ke Surabaya namun penerbanganya transit ke Batam.

"Satu dari dua pelaku merupakan oknum ASN, namun sejauh ini kami sedang berusaha melakukan koordinasi untuk memastikan kebenarannya," papar Arief.

Jasa Teman Tidur

Sementara itu dikutip dari Tribun Batam (Tribun Network), pegawai itu bernama Rano Dwi Putra.

Sedangkan wanita berambut panjang yang ditangkap bersamanya bernama Maulidia.

Saat ditemui di Kantor KPU BC Batam, Maulidia mengaku kalau tidak ada hubungan spesial antara keduanya.

Hanya saja mereka dekat sebatas teman kerja.

"Saya hanya teman kerja, kadang kerjaannya nemenin tidur dia," sebut wanita berambut panjang tersebut saat ditemui di Kantor BC Batam, Sabtu (22/8/2020).

SK Dipastikan Tak Akan Berubah, Golkar Segera Serahkan Formulir Model B1-KWK Kepada JGE-VB

Dari teman tidur, kemudian Rano mengajak Maulida menjadi rekan bisnis.

Ia ditawarkan untuk mebawa sabu dari Pekanbaru ke Surabaya.

Maulida mau bekerja mengantarkian barang haram tersebut lantaran dirinya diyakinkan oleh pelaku saat menggunakan baju dinas.

Sebab selama dua kali sebelumnya mereka mampu lolos dari pengawalan petugas bandara.

"Karena dia pakai baju dinas, makanya kami lolos. Tadi saya yang tertangkap sama dia," sebutnya.

Barang haram tersebut diambil Rano dari Pekanbaru. Sebelumnya dia menginap di Pekanbaru untuk menunggu keberangkatan pesawat ke Batam dan Surabaya.

Namun sayang lolos di Pekanbaru ternyata mereka tertangkap di Batam.

Ia tertangkap saat transit di Batam dari Pekanbaru.

Pemkab dan DPRD Boltim Hadir Berikan Semangat Peserta MTQ ke XXVIII Tingkat Provinsi Sulut

Sementara itu, Rano mengatakan, untuk sekali pengantaran mereka dibayar Rp 40 juta.

Memang ini sangat menggiurkan bagi Rano.

Bahkan dia menyempatkan diri ditengah kesibukannya menjadi Pegawai kementerian untuk mengantarkan barang haram tersebut dari Pekanbaru ke Surabaya.

Padahal Rano selama ini bekerja di salah satu Bandara yang ada di Denpasar Bali.

"Saya selalu menggunakan baju dinas saat ngantarkan barang ini," ujarnya. (*)

Sumber: Kompas.com dengan judul berita Oknum ASN Dishub dan Seorang Wanita Tertangkap Bawa Sabu 3 Kg dan Tribun Batam dengan judul berita Pengakuan Kurir Sabu Wanita di Batam, Sempat Jadi Teman Tidur Oknum Pegawai Kemenhub RI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved