Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Champions

Menghitung Berapa Kali Neymar Guling-guling di Final Liga Champions

Klub dari Perancis itu menyerah di Estadio da Luz, Lisabon, Minggu (23/8/2020). Dalam laga tersebut Neymar Jr gagal tampil memukau.

Editor: Rizali Posumah
TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Neymar Jr bersalaman dengan pelatih Thomas Tuchel usai final Liga Champions yang dimenangkan Bayern Muenchen atas Paris Saint-Germain di Lisabon, 23 Agustus 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Paris Saint-Germain terpaksa harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen dalam final Liga Champions

Klub dari Perancis itu menyerah di Estadio da Luz, Lisabon, Minggu (23/8/2020). Dalam laga tersebut Neymar Jr gagal tampil memukau.

Gol sang mantan pemain PSG, Kingsley Coman, menjadi pembeda hasil akhir pertandingan.

Bagi Neymar, penampilan saat menghadapi Bayern barangkali menjadi salah satu performa terburuknya di Liga Champions musim ini.

Bukannya mencetak gol, bintang Brasil itu malah lebih banyak disorot karena terlalu mudah jatuh setiap berbenturan dengan pemain lawan.

Neymar sering disorot berguling di lapangan setelah menghadapi adu fisik.

Momen yang banyak dibahas ialah ketika dia jatuh berguling akibat ditendang winger Bayern, Serge Gnabry, dalam sebuah insiden yang memicu kerumunan.

Mungkin gemas dengan tingkah Neymar yang ringkih, legenda Belanda, Ruud Gullitt, malah memuji aksi Gnabry.

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr., terbaring setelah dilanggar pemain Bayern Muenchen pada final Liga Champions di Lisabon, 23 Agustus 2020.
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr., terbaring setelah dilanggar pemain Bayern Muenchen pada final Liga Champions di Lisabon, 23 Agustus 2020. (TWITTER.COM/5LIVESPORT)

Pelanggaran terhadap eks penyerang Barcelona itu dianggap Gullitt sebagai salah satu kunci Bayern mengendalikan permainan.

"Anda butuh sedikit agresi dan intimidasi. Dia menunjukkan itu dalam aksinya. Tiba-tiba sesuatu terjadi dan mereka mencetak gol," kata Gullitt, dikutip BolaSport.com dari Metro.

Ketimbang mencetak peluang, Neymar memang lebih sering mendapatkan pelanggaran sepanjang laga.

Situs Whoscored mencatat dia dijegal lawan sebanyak 6 kali, sedangkan catatan tembakannya ke gawang hanya satu kali.

Rapor buruk lain, Neymar 7 kali gagal menguasai bola dengan baik dan 3 kali bola direbut dari kakinya.

Dua angka negatif tersebut merupakan jumlah terbanyak di antara semua pemain.

Bayern Munchen Juara Liga Champions
Bayern Munchen Juara Liga Champions (Twitter Liga Champions)

Bahka, Sofascore membeberkan data lain yang menarik.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved