Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Antara Kapal Penyeberangan dan Kapal Nelayan di Pulau Nias, 1 Orang Meninggal

Sebuah kecelakaan kapal penyeberangan dan kapal nelayan di perairan Sibolga terjadi pada Minggu (23/8/2020.

Editor: Rhendi Umar
HO/t r ibun-medan.com
Kecelakaan Maut Antara Kapal Penyeberangan dan Kapal Nelayan di Pulau Nias, 1 Orang Meninggal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kecelakaan kapal penyeberangan dan kapal nelayan di perairan Sibolga terjadi pada Minggu (23/8/2020.

Satu orang dikabarkan meninggal dunia.

Tidak hanya itu, enam orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.

Informasi yang berhasil dihimpun T r ibun Medan pada Senin (24/8/2020), kecelakaan kapal di perairan laut Sibolga antara kapal penyeberangan KMP Wira Glory dengan Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya GT 48 Nomor 3118/ppb.

K

Ilustrasi Tewas.
Ilustrasi Tewas. (Internet/tribunjatim)

asubbag Humas polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, pada Minggu malam, Kapal nelayan KM Sinar Mas Jaya berangkat dari Tangkahan Perikanan Beringin Jalan KH A Dahlan dengan tujuan untuk melaut yang di Nahkodai oleh Dangol Silalahi dengan membawa ABK (Anak Buah Kapal) sebanyak 24 orang.

"Setibanya di alur pelayaran pintu I Navigasi perairan laut Sibolga, terjadi kecelakaan laut antara kapal penyeberangan KMP Wira Glory yang datang dari arah Pulau Nias. Kapal tersebut dinahkodai oleh NM (55) warga Desa Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara," ujarnya.

Lanjut Sormin, kecelakaan tidak terhindarkan, sehingga satu orang korban meninggal.

Adapun identitas korban yakni Miswar Matondang (Nahkoda III Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya) (42) warga Jalan Sisingamangaraja Gg Sihopo-hopo, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga.

"Korban meninggal dunia telah dibawa ke RSU Metta Medika Kota Sibolga dan dibawa ke RSU DR FL. Tobing Kota Sibolga guna keperluan Visum Et Repertum," ungkapnya.

Sementara, sambung Iptu R Sormin, korban luka-luka hingga saat ini diketahui sebanyak enam orang ABK (Anak Buah Kapal) KM Sinar Mas Jaya.

Adapun identitasnya yakni, Darwis (tukang masak), Sibuea (wakil nahkoda I), Fitra (ABK), Lubis (ABK), Udin (ABK) dan Silalahi (tukang masak).

"Sementara untuk korban luka-luka dibawa ke RSU Meta Medika Kota Sibolga," jelasnya.

Dalam kejadian ini, kondisi Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya, lanjut Sormin, dalam keadaan rusak pada bagian rumah-rumah dan buritan kapal serta mesin dalam keadaan mati.

"Untuk proses kami sudah mengamankan barang bukti (kapal penyeberangan KMP Wira Glory dan kapal nelayan KM Sinar Mas Jaya. Kasus masih dalam penyelidikan Sat Polair Polres Sibolga dan Pol Airud Baharkam Polri dan Reskrim Polres Sibolga. Kerugian materi perkiraan sekitar Rp 700 juta," sebutnya

Kecelakaan Maut Dua Mahasiswi, Elva dan Dhea Tewas Tertimpa Mobil Toyota Avanza, Kendaraan Ringsek

Kecelakaan maut menewaskan dua perempuan usai terlibat kecelakaan lalu lintas

di Jalan Umum Batangserangan-Kwalasawit Desa Seibamban, Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat.

Kedua korban bernama Elva Maisyarah (20) dan Dhea Annisa (21), berstatus sebagai mahasiswi, dikabarkan tewas di lokasi kejadian.

Korban Elva dan Dhea tertimpa mobil Toyota Avanza bernomor polisi BK 1906 IF.

Dikutip dari TribunMedan, Laka maut ini terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Langkat.

Dua mahasiswi ini berbocengan mengendarai motor matik Vario BK 3198 PBF.

Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.
Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik. ((SHUTTERSTOCK))

Mereka terlibat kecelakaan maut dengan mobil Toyota Avanza BK 1906 IF yang berisi rombongan dari Tanah Karo.

Mobil Avanza itu dikabarkan mengalami pecah ban hingga keluar batas badan jalan.

Sopir Avanza, Risky Andika yang membawa 10 penumpang tidak dapat mengontrol kendali stir lagi.

Mobil Avanza yang dikemudikan warga Lau Kawar, Kelurahan Ketaren, Kecamatan Kabanjahe ini berujung maut bagi pengendara lain yang berlawanan arah.

Avanza keluar jalur hingga terbalik dan menimpa pengendara sepeda motor Honda Vario BK 3198 PBF yang berboncengan.

"Dua orang mahasiswi meninggal dunia di tempat.

Pengendara sepeda motor datang dari arah berlawanan, yakni dari Kwalasawit menuju Batangserangan.

Kedua korban meninggal tertimpa mobil," kata Kanit Laka Polres Langkat, Iptu Arifin, Minggu (23/8/2020).

Dua mahasiswi yang menjadi korban adalah Elva Maisyarah (20) dan Dhea Annisa (21), masing-masing warga Dusun 10 Desa Seibamban, Kecamatan Batangserangan.

Ilustrasi kecelakaan maut tiga orang tewas (Istimewa)
Sedangkan penumpang mobil Toyota Avanza mengalami luka ringan hingga luka berat.

"Pasca kejadian korban luka dibawa ke Rumah Sakit PTPN II Tanjungselamat. Laka maut ini diduga faktor human error,

sopir Toyota Avanza diduga tidak berkonsentrasi ketika ban pecah.

Kerugian materil akibat kejadian ini sekitar Rp 65 juta," pungkasnya.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D-3 dan S-1 Semua Jurusan, Cek Selengkapnya

Kaki Kiri Diamputasi, Miss Kolombia Daniella Alvarez Tetap Jadi Model, Hidup Bahagia dengan Pasangan

Rahasia Nunung Bocor, Pantes Bisa 4 Kali Nikahi Berondong

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kecelakaan Kapal di Sibolga, 1 Orang Meninggal, 6 Luka-luka

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved