Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Optimisme Diatasi Lebih Cepat, WHO: Setidaknya Covid-19 Diselesaikan Lebih Cepat dari Flu Spanyol

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom berharap, wabah virus corona atau Covid-19 dapat selesai kurang dari dua tahun.

TribunMataram Kolase/ (SALVATORE DI NOLFI)
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 sebagai pandemi global EPA-EFE/SALVATORE DI NOLFI 

Namun kali ini, ia menambahkan bahwa pandemi "1917" mungkin telah mengakhiri Perang Dunia II.

Pernyataan Trump tersebut menimbulkan misleading.

Faktanya, pandemi flu yang menyebabkan 50 juta orang meninggal di seluruh dunia itu terjadi pada tahun 1918 dan 1919, bukan 1917.

Ada beberapa penemuan yang menyebut flu itu muncul pada tahun 1917.

Akan tetapi kerusakan besar timbul sepanjang dua tahun setelahnya.

Maka, pendemi tersebut tidak mengakhiri Perang Dunia II yang baru dimulai tahun 1939-1945.

Donald Trump mungkin bermaksud menyebut Perang Dunia I.

Karena menurut CDC, memang banyak tentara yang jatuh sakit karena flu tersebut saat PD I.

Sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut, terjadi insiden yang mengakibatkan Donald Trump harus digiring keluar ruangan karena terjadi penembakan di dekat Gedung Putih.

Saat itu, Donald Trump tengah melakukan briefing di hadapan pers.

Kejadian itu terjadi Senin (10/8/2020) sore waktu setempat atau Selasa (11/8/2020) dini hari tadi waktu Indonesia.

Dikabarkan CNN.com, Donald Trump kembali ke ruang briefing beberapa menit setelahnya, mengkonfirmasi adanya penembakan.

"Ada penembakan di luar Gedung Putih dan nampaknya sudah dikendalikan dengan baik," ujar Trump saat kembali.

"Saya ingin berterima kasih kepada Secret Service yang selalu cepat tanggap dan melakukan kerja yang efektif."

Saat Trump kembali ke podiumnya, US Secret Service mengunggah cuitan:

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved