Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Kunjungan Kerja Berujung Duka, Anggota DPRD Buton Meninggal Dunia, Ternyata Positif Covid-19

Sebelumnya, pada Selasa (18/8/2020), Bariuddin tiba di RS Bahteramas Kendari dengan keluhan demam, menggigil, dan jantung berdebar.

Editor:
Instagram Surya Online
Ilustrasi Meninggal Dunia Akibat Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID, – Belum lama ini seorang anggota DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dikabarkan meninggal.

Menurut informasi yang ada, Bariuddin (67) meninggal dunia saat melakukan kunjungan kerja ke Kendari, pada Jumat (21/8/2020).

Sebelum meninggal, Bariuddin mengalami demam dan jantung berdebar.

Karena hal tersebut, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

Namun, Bariuddin dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

“Kita mendapatkan kabar dari Provinsi, dari Kabupaten Buton, ada dua orang yang terkonfirmasi positif corona. Salah satunya dirawat di Rumah Sakit Bahteramas dan meninggal di sana, dia anggota Dewan,” kata Juru Bicara Tugas Gugus Covid Buton Hayun Sabtu (22/8/2020).

Empat negara di Asia Tenggara melaporkan mutasi virus corona baru yang lebih menular dari yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.
Empat negara di Asia Tenggara melaporkan mutasi virus corona baru yang lebih menular dari yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China. (TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA)

Sebelumnya, pada Selasa (18/8/2020), Bariuddin tiba di RS Bahteramas Kendari dengan keluhan demam, menggigil, dan jantung berdebar.

Bariuddin kemudian menjalani pemeriksaan dengan rapid test.

Namun, hasilnya non-reaktif.

Ia kemudian menjalani perawatan dan dilakukan rontgen.

Hasilnya, dia diketahui mengalami pneumonia dan tuberkulosis (TBC).

Pada hari Kamis (20/8/2020), kondisinya semakin menurun dan sesak napas sehingga dilakukan swab test.

Kemudian pada Jumat, sekitar pukul 07.00, Bariuddin mengembuskan napas terakhir.

Pada pukul 10.00, hasil swab keluar dengan menunjukan positif Covid-19.

Sebuah mikrograf elektron pemindaian berwarna dari sel apoptosis (merah) yang sangat terinfeksi partikel virus Virus Corona (SARS-COV-2, warba kuning), diisolasi dari sampel pasien.
Sebuah mikrograf elektron pemindaian berwarna dari sel apoptosis (merah) yang sangat terinfeksi partikel virus Virus Corona (SARS-COV-2, warba kuning), diisolasi dari sampel pasien. (dailymail/EPA)

“Kita melakukan protokol kesehatan, siapa yang kontak erat dengan almarhum kita melakukan pelacakan, siapapun itu,” ujar Hayun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved