Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Taiwan Bikin China Mati Kutu, Punya Pesawat yang Mampu Pantau Jet Siluman Paling Canggih

Saat kampanye jet tempur siluman itu, Taiwan pun langsung mengumumkan peningkatan (upgrade) enam pesawat peringatan dini E-2K Hawkeye ke level E-2D.

Editor: Alexander Pattyranie
AFP / WANG ZHAO
Jet tempur siluman China, J-20 saat unjuk kebolehan dalam pameran dirgantara Airshow China di Zhuhai, Provinsi Guangdong, China, 6 November 2018. 

Pesawat akan dikirim ke AS satu per satu untuk peningkatan yang akan diselesaikan secara bertahap.

Sebelumnya Angkatan Bela Diri Udara Jepang (Japan Air Self-Defense Force/JASDF) sudah lebih dulu mengoperasikan E-2D Hawkeye, 29 Maret 2019.  

Awalnya Jepang berencana membeli empat E-2D Hawkeye yang kontraknya diteken 2015.

Namun belakangan Jepang menambah pembelian E-2D Hawkeye menjadi sembilan.

tribunnews
Pesawat peringatan dini E-2D Jepang (jasdf)

Dengan E-2D,  Jepang memiliki pertahanan udara paling solid dan sulit ditembus.

Berkali-kali jet tempur Jepang mengusir penyusup dari Rusia dan China.

Berbeda dengan E-2D milik AL AS yang dioperasikan dari kapal induk, E-2D milik JASDF akan dioperasikan dari pangkalan di darat.

Pesawat untuk Jepang ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar lebih banyak sehingga mampu terbang 9 jam, lebih lama dari kemampuan terbang E-3D milik AL AS yang 5 jam.

Pesawat juga memiliki kelengkapan untuk menerima pengisian bahan bakar di udara sehingga kemampuan lama terbang dan jangkauan makin meningkat lagi.

Pesawat dengan panjang 17,60 m, rentang sayap 24,56 m, dan tinggi 5,58 m ini memiliki bobot maksimum untuk lepas landas 26.083 kg.

Jangan Anggap Enteng Taiwan

Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan memperingatkan China untuk tidak meremehkan kemampuan Taiwan mempertahankan diri jika diserang.

Peringatan ini diwujudkan dalam video yang memperlihatkan kemampuan Taiwan mempertahankan diri dari invasi China.

Dalam beberapa hari terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, mengirim jet tempur ke zona identifikasi pertahanan udara barat daya (ADIZ) Taiwan, selain mengirim kapal perang untuk latihan di dekat Taiwan, CNA melaporkan.

Pada 10 Agustus, selama kunjungan Menkes AS Alex Azar ke Taiwan, China mengirim pesawat tempur melewati garis median Selat Taiwan, sebelum diusir jet tempur Taiwan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved