Kasus Jerinx SID
Gubernur Bali Tak Beri Ampun Jerinx SID: Kok Kita Diaduk-aduk, Saya Akan Tegas Urusan Begini
Terkait kasus pencemaran nama baik, yang dilakukan Jerinx SID, kini Jerinx telah tahan polisi bakan menolak penangguhan penahanan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kasus pencemaran nama baik, yang dilakukan Jerinx SID.
Kini Jerinx telah tahan polisi bakan menolak penangguhan penahanan.
Terkait hal tersebut Gubernur Bali juga menanggapi soal hal tersebut, hingga sebut Jerinx tak gentle.
• Komnas HAM Sebut Kasus Ahok Luar Biasa, Tidak Selesai-selesai, Dunia Internasional Masih Bertanya
• Golongan Darah yang Rentang Terkena Stres dan Tidak, Anda Termasuk Golongan yang Mana?
• Jalannya Pertandingan Final Liga Europa Sevilla vs Inter Milan, Skor 3-2

Gubernur Bali, Wayan Koster, tegas tak bakal memberi ampun orang yang menghasut ingin menggagalkan kebijakan pemerintah.
Koster berbicara mengenai drummer SID, I Gede Ari Astina alias Jerinx, yang selama ini vokal mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pandemi virus corona.
Menurut Koster, apa yang dilakukan Jerinx selama ini telah merugikan masyarakat dan pemerintah.
Alih-alih membantu menekan laju sebaran covid-19, Jerinx justru berkontribusi menambah kasus positif corona di Indonesia.
Sebab Jerinx menyuarakan gerakan anti rapid test dan swab PCR, meski ia menyebut tujuannya adalah untuk meringankan beban rakyat kecil yang tak mampu melakukan tes.
Seperti diketahui, Jerinx dilaporkan oleh Ikatn Dokter Indonesia (IDI) Bali terkait kasus ujaran kebencian karena menyebut IDI sebagai kacung WHO.
Jerinx juga memplesetkan IDI menjadi singkatan yang bernada merendahkan.
Sehingga Koster mengatakan dirinya tak bakal kompromi dengan orang yang ingin menggagalkan penanganan covid-19 di Bali.
Melansir Tribun Bali, Koster menyebut Jerinx telah menghasut masyarakat dan secara implisit mengatakan Jerinx tak menghargai kerja keras pemprov Bali.
“Pak Kapolda sedang memproses hukum seseorang yang melecehkan profesi IDI.
"Kemudian, lebih dari itu, (dia juga) mementahkan kebijakan pemerintah, menghasut orang untuk tidak mengikuti kebijakan pemerintah.
"Sementara kita, saya sebagai gubernur dengan Pak Kapolda, Kajati, siang malam ngurusin ini supaya Bali ini aman dari Covid-19,” kata Koster saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Umum Gianyar di Gianyar, Selasa (18/8).