Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

China Ciptakan Kapal Perusak Siluman Terkuat Kedua Dunia, Mampu Lipat Gandakan Pembangkit Listrik

Kapal perusak tersebut sedang menjalani proses pengecatan di galangan kapal di Dalian.

Editor: Alexander Pattyranie
kontan
Dua kapal perusak milik China saat melakukan latihan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketegangan di Laut China Selatan masih terus berlanjut.

China pun masih terus memamerkan kekuatan militer mereka.

Baru-baru ini beredar kabar mereka bakal meluncurkan kapal perusak siluman berpeluru kendali kedelapan.

BACA JUGA :

 Lowongan Kerja BUMN Terbaru di Bank Mandiri Besar-besaran, Simak Pendaftarannya di Sini

 Sering Sial, 5 Zodiak Ini Ternyata Memang Dikenal Paling Tidak Beruntung, Zodiakmu Termasuk?

 BPJS Kesehatan yang Ditanggung Pemerintah Dinonaktifkan Sementara, Peserta Bisa Beralih ke Mandiri

TONTON JUGA :

Mereka merancang untuk kelompok penyerang kapal induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat

Tiongkok (PLA), akhir tahun ini.

Kapal perang itu akan menyelesaikan kelompok pertama kapal perusak Tipe 055.

Tapi, para ahli Angkatan Laut mengatakan, bisa memakan waktu hingga lima tahun agar semua 

kapal perang siap tempur seiring desain canggih mereka.

Kapal perusak tersebut sedang menjalani proses pengecatan di galangan kapal di Dalian milik kontraktor

yang melakukan banyak pembuatan kapal Angkatan Laut PLA.

Ini menunjukkan, kapal itu hampir diluncurkan, menurut laporan yang di-posting di Weibo dan WeChat.

Mengutip South China Morning Post, Angkatan Laut PLA baru saja menerima kapal perusak Type 055 ketujuh

pada Mei lalu.

Dan dengan yang pertama, Nanchang, secara resmi bergabung dengan Angkatan Laut PLA pada Januari,

dua setengah tahun setelah peluncurannya.

Para ahli Angkatan Laut menyebutkan, perlu tiga tahun sebelum kapal perusak kedelapan bergabung

dengan PLA setelah uji coba laut.

Kapal perusak yang kedua saat ini masih menjalani uji coba laut setelah meluncur dua tahun lalu.

Dengan bobot 12.000 ton, Tipe 055 adalah kapal perusak terkuat kedua di dunia setelah DDG-1000

milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) atau kelas Zumwalt.

China merancang Type 055 untuk menjaga kapal induk Tipe 002 yang memiliki sistem ketapel

elektromagnetik tercanggih di dunia.

Kapal perusak siluman Tipe 055 dapat menembakkan rudal permukaan-ke-udara, rudal jelajah anti-kapal,

rudal jelajah serangan darat, dan torpedo anti-kapal selam yang diluncurkan oleh rudal.

Media Pemerintah China melaporkan bulan lalu, beberapa kapal perang China telah dilengkapi dengan

generator turbo 20 megawatt canggih yang dapat menggerakkan senjata berenergi tinggi, seperti laser dan senjata rel.

Hanya, laporan itu tidak mengonfirmasi, kapal perang mana yang memiliki generator yang kuat.

Tapi, sumber militer SCMP yang dekat dengan Angkatan Laut PLA mengatakan, China memasukkan

Tipe 055 kedelapan dan beberapa kapal kembarannya.

Unit tersebut akan melipatgandakan kapasitas pembangkit listrik di kapal perang, memungkinkan

penggerak listrik penuh.

Selain kelompok penyerang kapal induk, China berencana membentuk tiga kelompok penyerang amfibi,

masing-masing termasuk kapal perang Tipe 075 dan kapal perusak Tipe 055 yang dilengkapi dengan

meriam berenergi tinggi yang ditingkatkan.

Rencana tersebut menurut laporan War Industry Black Technology, akun di sebuah media sosial

yang dijalankan oleh Quantum Defense Cloud Technology yang berbasis di Shenzhen, pada Rabu (20/8) lalu.

(Kontan.co.id)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Kasus Ahok Dipertanyakan Dunia Internasional, Komnas HAM: Itu Luar Biasa Sampai Tak Selesai

Banjir Tadi Malam, Puluhan Rumah Terendam, Ketinggian Air Capai 10 hingga 50 Centimeter

Hasto Ingatkan Putra Sulung Jokowi Tak Matikan Layar Zoom Selama Sekolah Partai, Gibran Siap Dihukum

TONTON JUGA :

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Buat jaga kapal induk, China bakal luncurkan kapal perusak siluman berpeluru kendali"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved