Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pertamina dan BPH Migas Resmikan SPBU BBM 1 Harga di Kabupaten Tojo Una-Una

Pertamina berkomitmen agar pasokan BBM dan LPG khususnya di Kabupaten Tojo Una-Una tetap terjaga

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Peresmian Penyalur BBM 1 Harga di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng oleh Pertamin dan BPH Migas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai wujud komitmen menyalurkan dan mewujudkan keadilan energi, Pertamina kembali merealisasikan pembangunan Lembaga Penyalur Program BBM 1 Harga di Kabupaten Tojo Una-Una.

Peresmian Penyalur BBM 1 HTga di Tojo Una-Una dilakukan bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Rabu 19 Agustus 2020.

Hadir langsung pada acara launching tersebut Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian BBM BPH Migas, Harebertus Joko Kristadi. Sedangkan Pertamina diwakili oleh Sales Area Manager (SAM) Retail Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat (Sultengbar), Uki Atma Nagara.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Kejaksanaan Negeri Tojo Una-Una, Kapolres Tojo Una-Una, Camat Ulobongka, Kepala Desa Cempa, dan Pimpinan PT Asas Mandiri Pratama selaku pemilik SPBU.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali, menjelaskan, lembaga penyalur BBM 1 Harga di Desa Cempa Kecamatan Ulobongka ini merupakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM 1 Harga pertama di Sulawesi Tengah yang diresmikan tahun 2020 dari target 3 SPBU yang akan berdiri.

"Terdapat 4 produk yang dijual di SPBU 75.946.20 ini yaitu Premium, Pertalite, Bio Solar dan Dexlite. Kapasitas penampung di SPBU ini mencapai 80 Kilo Liter (KL). Pasokannya diambil dari Fuel Terminal Poso," jelas Laode dalam keterangan tertulis ke Tribun, Jumat (21/08/2020).

Mohammad Lahay menerangkan bahwa kehadiran SPBU dengan harga setara dengan SPBU di kota besar lainnya sangat membantu Kabupaten Tojo Una-Una  yang terdiri dari 12 kecamatan bahkan tersebar hingga di pulau-pulau.

"Dukungan Pertamina dan BPH Migas sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di Kabupaten Tojo Una-Una," ungkapnya.

Sedang Harebertus Joko Kristadi menyampaikan, Program BBM 1 Harga ini dirancang agar masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan mudah dengan harga yang terjangkau.

"Semoga keberadaan Lembaga Penyalur BBM 1 Harga ini bisa bermanfaat dalam memacu peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya.

BBM 1 Harga merupakan kebijakan yang dicanangkan Pemerintah dalam menyeragamkan harga jual resmi BBM jenis Premium dan Solar.

Penugasan ini diberikan kepada Pertamina untuk menyalurkan BBM ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) melalui pembangunan lembaga penyalur dan mengatur penyalurannya baik melalui darat, laut maupun udara.

Sehingga masyarakat 3T dapat menikmati BBM berkualitas dengan harga yang sama.

Pertamina sendiri menargetkan akan ada 9 titik SPBU BBM 1 Harga baru di tahun 2020 ini. Lokasinya tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Sedangkan sebelumnya, tepatnya di tahun 2018 dan 2019, Pertamina telah meresmikan 18 SPBU BBM 1 Harga di 5 provinsi yang berbeda.

Laode melanjutkan, Pertamina berkomitmen agar pasokan BBM dan LPG khususnya di Kabupaten Tojo Una-Una tetap terjaga.

"Dengan tambahan SPBU di Kecamatan Ulubongka ini membuat Kabupaten Tojo Una-Una memiliki total 3 SPBU dan 3 Agen Premium, Minyak Tanah dan Solar (APMS)," jelas Laode.

Laode berharap dengan berdirinya SPBU BBM 1 Harga di sejumlah titik ini bisa membantu perekonomian daerah untuk bisa tumbuh lebih cepat lagi.

"Semoga 2 SPBU BBM 1 Harga lainnya bisa segera beroperasional sehingga masyarakat yang jauh dari lembaga penyalur Pertamina lainnya bisa memperoleh BBM dengan lebih mudah," katanya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved