Warga Candi Pante Senang dapat Bantuan dari YSN Minaesa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ratusan warga yang terdampak Covid-19, kembali menerima bantuan pangan dari kelompok-kelompok atau organisasi.

Muhammad Gobel Kantau (36) warga kompleks Candi Pante Kelurahan Bitung Barat 1 Kecamatan Maesa, Kota Bitung Provinsi Sulut mengaku sangat senang dengan bantuan yang diberikan.

"Syukur alhamdulillah. Ada bantuan sembako ini diberikan kepada kami warga di tengah pandemi Covid 19. Bantuan ini bisa membantu meringankan kebutuhan di rumah khususnya pangan," tutur Gobel, Kamis (20/8/2020).

Pria yang keseharian berprofesi sebagai nelayan tradisional, bersama ratusan warga kompleks Candi Pante menerima bantuan pangan dari Yayasan Suara Nurani (YSN) Minaesa, Rabu (19/8/2020).

• BPJS Ketenagakerjaan Kotamobagu Kumpulkan Ribuan Nomor Rekening Karyawan yang Terdaftar

• Lapas Amurang Gelar Lomba untuk Warga Binaan Rayakan HUT ke-75 RI

• Terapkan Protokol Kesehatan, Rumah Alam Sarankan Pengunjung Gunakan Pembayaran Elektronik

Di bawah pendopo dari kayu beratap seng warna biru, satu persatu sambil menerapkan protokol kesehatan warga menerima bantuan.

Diserahkan oleh Yull Takaliuang Ketua Yayasan didampingi Didi Koleangan.

Kedua sosok yang juga pasangan suami istri (pasutri) ini, dikenal sebagai aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan Lingkungan Hidup.

IKUTI INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

Lanjut Gobel, akibat pandemi Covid-19 geliat bekerja mencari ikan di laut menjadi terbatas sehingga berdampak di pendapatan.

Sehingga, di awal pandemi sangat terasa dampaknya dalam kepulan asap di dapur.

"Semoga pandemi ini bisa segera selesai, sehingga kami bisa kembali bekerja dan hidup normal," tandasnya.

Darwis Basri (52) warga lainnya, berterima kasih kepada ibu Yull dan bapak Didi atas bantuan pangan yang diberikan kepada warga kompleks Candi Pante.

• Wali Kota Gorontalo Temui Danlanudsri Manado, Bahas Tanah Milik TNI AU yang Diduduki Warga

Sejak pandemi Covid-19 melanda, rata-rata warga di sini terdampak karena pekerjaan seperti melaut jualan di pasar tak berjalan dengan lancar.

"Untuk kami nelayan tradisional, sepakan pergi melaut hanya beberapa kali saja beda ketika belum normal hampir setiap hari. Belum lagi hasil (ikan) yang didapat jual ke pasar atau tibo-tibo (pengumpul) dengan harga rendah," keluhnya.

Yayasan Suara Nurani Minaesa (YSN Minaesa) Rabu (19/8/2020), berikan bantuan sosial pangan kepada masyarakat pesisir dan nelayan di Pante Candi, Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.

• Begini Cara Gadis Cantik Ini Menjaga Pariwisata di Minahasa

Bantuan berupa beras, minyak goreng dan mi instan sebanyak 200 paket bantuan sosial pangan diserahkan kepada masyarakat pesisir dan nelayan.

Guna meringankan beban mereka yang kini terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19 yang kini melanda seantero negeri.

Takaliuang menyampaikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran dan memutus mata rantai covid-19 dengan rajin cuci tangan, mengenakan masker setiap beraktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan atau jaga jarak sosial.

"Kami dari Yayasan Suara Nurani Minaesa merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kini dilanda berbagai macam kesulitan akibat pandemi Covid-19. Dan kami memilih kampung Candi ini sebagai salah satu lokasi yang kami anggap sangat membutuhkan uluran tangan, terutama menyangkut kebutuhan berupa pangan," kata Takaliuang Ketua Perlindungan Anak dan Perempuan Sulawesi Utara ini.

• Gadis Cantik di Minahasa Ini Bersyukur dan Bangga Bisa Terlibat dalam Upacara HUT RI

Selain menyosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, YSN Minaesa juga menyampaikan pesan kepada warga.

Terkait pentingnya menjaga kerukunan, ketertiban dan keamanan jelang perhelatan Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.

Menghadapi Pilkada serentak, memilih pemimpin di beberapa kabupaten dan kota serta provinsi. Janganlah hanya karena berbeda pilihan, sehingga masyarakat menjadi terpecah-belah, saling bertengkar sampai terputus tali persaudaraan.

"Yang paling utama yang harus kita jaga bersama adalah kerukunan dan keamanan di kampung kita. Pesta demokrasi seperti Pilkada ini hanya sesaat, siapa pun yang terpilih nanti, itulah yang dikehendaki rakyat dan direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sekali lagi, jangan sampai hanya karena beda pilihan, membuat kita tidak bersatu dan tidak rukun lagi," sambung Didi Koleangan aktivis HAM ini.

Selain di Bitung, YSN Minaesa juga melakukan kegiatan yang sama di Kelurahan Pandu, Kota Manado dengan membagikan bantuan sosial pangan.(crz)

• Tiga Sekolah Gunakan Dana BOS untuk Kuota Intenet Siswa

• Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa Keluarga, Diangkut Pakai Angkot, Videonya Kini Viral di Medsos

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: