Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terungkap, Fakta Terbaru Penemuan Mayat TNI Angkatan Darat Tewas Tergantung di Pohon Jambu Mente

Jenazah Serda Rusdi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Audi, warga Desa Eemokolo.

Editor: Chintya Rantung
Instagram @infokomando
Serda Rusdi, Anggota TNI sekaligus Babinsa Tewas Tergantung di pohon di daerah Bombana. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta-fakta Terbaru Kasus Penemuan Anggota TNI Asal Pangkep yang Tewas Tergantung di Bombana.

Serda Rusdi, anggota TNI dari kesatuan Angkatan Darat (AD) ditemukan tewas tergantung di sebuah dahan pohon jambu mete di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Rabu (19/8/2020) pagi.

Diketahui, Serda Rusdi sehari-hari bertugas sebagai Bintar Pembina Desa (Babinsa) di Desa Rahantari dan Desa Eemokolo, Bombana dari Koramil 1413 Buton.

Jenazah Serda Rusdi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Audi, warga Desa Eemokolo.

Saat itu, saksi yang hendak pergi ke kebun sontak terkejut ketika mengetahui korban tewas dalam posisi tergantung di pohon jambu mete.

Mengetahui hal itu, Audi langsung melaporkannya kepada warga lainnya dan diteruskan kepada polisi.

Berikut fakta-fakta penemuan jasad anggota TNI tersebut:

1. Ditemukan Tanda Kekerasan di Leher

Tim forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari telah menyelesaikan proses autopsi terhadap Serda Rusdi, anggota TNI yang ditemukan tewas tergantung di pohon dengan tangan terikat ke belakang di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana.

Petugas medis menemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Untuk tanda bekas kekerasan ada di bagian leher. Untuk detailnya bukan kapasitas saya menyampaikan, langsung ke penyidik yang menangani kasusnya," ujar Dokter Forensik RS Bhayangkara Kendari Raja Al Fatih Widya Iswara, Rabu (19/8/2020) malam.

Proses autopsi ini berlangsung selama kurang lebih 5 jam. Dokter Raja Al Fatih juga menyebut bekas kekerasan hanya ada pada bagian leher. Tidak ada di punggung atau bagian tubuh lainnya.

Di lokasi kejadian juga ditemukan barang bukti berupa tas loreng, topi loreng, dan motor Scorpion warna hitam dengan nomor polisi DD 4458 IT.

2. Bertugas di Kabaena Barat 8 Bulan

Almarhum Serda Rusli baru bertugas sebagai Babinsa di Kabaena Barat selama 8 bulan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved