Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keponakan Prabowo Subianto Bicara Soal Dinasti Politik, Rahayu Saraswati: Rekam Jejak Seperti Apa?

Menurut Sara, panggilan akrab Rahayu, seharusnya saat ini sudah tidak lagi memperdebatkan soal dinasti politik

Editor: Finneke Wolajan
Irwan Rismawan/Tribunnews.com
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo angkat suara soal isu soal dinasti politik dalam pencalonannya di Pilkada Tangsel.

Rahayu Saraswati merupakan putri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Hashim sendiri merupakan adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Irwan Rismawan/Tribunnews.com)

Menurut Sara, panggilan akrab Rahayu, seharusnya saat ini sudah tidak lagi memperdebatkan soal dinasti politik karena selalu terjadi pada setiap pemilihan kepemimpinan.

"Saya bisa memberikan perspektif yang sangat subjektif. Pertama, tentang bagaimana politik dinasti ini bukan hal baru. Di negara-negara lain ini sudah mendarah daging bukan hal asing lagi," ujar Sara dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (20/8/2020).

Sara pun menyebutkan kalau dinasti juga dilakukan keluarga pemimpin negara lain seperti Presiden ke-35 Amerika Serikat John F. Kennedy hingga Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

"Keluarga Kennedy, lalu Hillary Clinton di Amerika, yang populer di kalangan milenial itu Justin Trudeau (Kanada), lalu ada Shinzo Abe di Jepang," ucapnya.

Karena itu, kata Sara, saat ini masyarakat lebih baik meneliti rekam jejak pasangan calon yang akan bertarung menjadi pemimpin.

"Mohon dilihat dari calon yang diajukan, rekam jejaknya seperti apa? Terus mereka ini maju motifnya apa?" katanya.

Sara telah disandingkan dengan Muhamad yang menjadi wali kota Tangerang Selatan.

Keduanya sudah mendapatkan dukungan partai untuk maju menjadi orang nomor satu dan dua Tangerang Selatan.

Sejumlah partai yang sudah mendukungnya yakni Gerindra, PDI Perjuangan, PAN, Hanura hingga Nasdem.

Dengan demikian, Muhammad-Sara akan bertarung dengan beberapa pasangan lain yang santar terdengar seperti Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan keponakan Ratu Atut, yakni Pilar Saga Ichsan.

Benyamin-Pilar sendiri sudah mendapatkan dukungan dari Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selain itu, terdapat nama putri wakil presiden RI Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhamaben yang mendapat dukungan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020.

Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Pernah Main Sinetron

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akrab disapa Sara ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.

Dia anak kedua Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Sara menempuh pendidikan SMA di College Du leman, Swiss, pada 2003.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di University Of Virginia mengambil jurusan seni peran dan lanjut studi ke International School of Screen Acting di London.

Ia pernah santer disebut-sebut akan mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

Saat itu Sara mengaku tidak berambisi untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno.

Sempat terpikir olehnya akan mempertimbangkan peluang itu apabila diberi mandat partai.

"Bukan saya yang mengajukan. Saya betul-betul tidak berambisi untuk eksekutif. Kalau misal ada yang memberi saya amanah dan mandat, tentunya itu harus dipertimbangkan," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018).

Sebelum terjun ke dunia politik, Sara merupakan artis dan presenter.

Ketertarikannya pada industri film berawal ketika ia menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura.

Namanya mulai dikenal ketika ia membintangi film trilogy Merah Putih.

Setelah itu, Sara kembali tampil ke layar lebar dengan berakting dalam film Gunung Emas Almayer (2014).

Film tersebut merupakan film adaptasai dari novel berjudul Almayer’s Folly karya Joseph Conrad (1895).

Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS), menjabat sebagai kepala bidang pengembangan. (TRIBUNJAKARTA.COM/TRIBUNNEWS)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Ikut Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon"

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gerindra Munculkan Keponakan Prabowo Untuk Hadapi Putri Maruf Amin di Pilkada Tangerang Selatan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved