Berita Heboh
Fakta di Balik Pesawat N-250 Gatotkaca Buatan BJ Habibie, Punya Teknologi FBW yang Gegerkan Dunia
Pesawat rancangan BJ Habibie ini yang kini dimuseumkan ternyata menyimpan banyak fakta menarik.
2. Penerbangan Perdana Ditetapkan sebagai Hakteknas
Penerbangan perdana N-250 Gatotkaca, 10 Agustus 1995 ditetapkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ( Hakteknas) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 71 Tahun 1995.
Pada penerbangan perdana N-250 Gatotkaca sukses menjalani uji terbang selama 53 menit.
Kesuksesan itu menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia karena sukses merancang sendiri pesawat terbang modern.
Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 11 Agustus 1995, uji terbang tersebut diselesaikan oleh ketua tim penguji pesawat Kapten Ir Erwin Danuwinata dan tiga rekannya.

Selama berada di udara, Erwin sempat mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soeharto yang mengikuti uji coba itu dari Ruang Kontrol di Menara Pusat Pengendalian Uji Terbang.
"Apa semua mulus," tanya Presiden Soeharto, yang kemudian dijawab Erwin, "Mulus semua."
Semula, N-250 dijadwalkan akan berada di udara selama 90 menit.
Namun karena semuanya berfungsi baik, kata Erwin, maka ia tidak merasa perlu naik kembali setelah pesawat berada dalam posisi "touch down".
Sementara itu, Habibie menyebut uji penerbangan perdana di berbagai negara umumnya dilakukan secara rahasia.
Jika semua proses sertifikasi sudah diselesaikan, barulah pesawat itu diperkenalkan.
Akan tetapi berbeda halnya dengan N-250 Gatotkaca, uji coba penerbangannya dilakukan secara terbuka karena menggunakan momentum dari peringatan 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kita tidak ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Habibie saat itu.
3. Canggih pada Zamannya
Rencananya, N-250 Gatotkaca dibuat dengan kapasitas untuk 30 penumpang, tetapi kemudian diubah menjadi 50 penumpang pada tahun 1989.