Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Jemput Paksa & Cium Jenazah Covid-19, Pria Ini Dijemput Puluhan Anggota Polisi, Tanpa Perlawanan

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polresta Malang Kota yang mengerahkan satu kompi aparatnya.

Editor:
KOMPAS.com/Tigor Munthe
ilustrasi jenazah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MALANG -- Aksi nekat warga jemput paksa jenazah covid-19 akhirnya berurusan dengan polisi.

Tak hanya merebut jenazah keluarganya yang meninggal karena Covid-19, warga juga nekat menciuminya.

Karena hal tersebut, seorang pria di Malang dikabarkan diamankan oleh puluhan anggota polisi.

Menurut informasi yang ada, penangkapan tersebut dilakukan oleh Polresta Malang Kota yang mengerahkan satu kompi aparatnya.

Ilustrasi penangkapan
Ilustrasi penangkapan (Think Stock)

Petugas menjemput paksa warga yang merebut jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang pada Sabtu (8/8/2020) lalu.

Selain polisi, prajurit TNI juga dikerahkan untuk menjemput warga yang tinggal di Jalan Mayjen Sungkono Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Selasa (18/8/2020).

Terkait banyaknya personel polisi yang diterjunkan, Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata enggan menjawab.

Dia juga membantah bahwa banyaknya petugas yang dikerahkan ke lapangan karena khawatir ada perlawanan dari masyarakat.

"Tidak ada perlawanan," ujar Leonardus.

Warga tersebut dibawa menggunakan ambulans menuju Mapolresta Malang Kota.

Petugas yang datang menggunakan APD lengkap.

Warga yang merebut jenazah saat keluar dari ambulance dokter polisi didampingi petugas yang mengenakan APD lengkap di Mapolresta Malang Kota, Selasa (18/8/2020).
Warga yang merebut jenazah saat keluar dari ambulance dokter polisi didampingi petugas yang mengenakan APD lengkap di Mapolresta Malang Kota, Selasa (18/8/2020). (Andi Hartik/Kompas.com)

Leonardus mengatakan, ada dua warga yang dibawa ke Markas Polresta Malang Kota.

Namun, hanya satu warga yang diamankan dengan status saksi.

Warga yang diamankan itu berinisial AS.

Warga itu bukan keluarga inti dari jenazah tapi masih memiliki hubungan kekerabatan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved