Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Gempa

Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 SR, Warga Gempar Berlarian ke Luar Rumah, Firdaus: Keras, Lama Bergetar

Gempa bermagnitudo 6,9 dan 6,8 pada Rabu (19/8/2020). Warga Bengkulu tampak berlarian ke luar rumah saat kedua gempa tersebut terjadi.

Editor: Frandi Piring
TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Ilustrasi - Warga gempar karena gempa bumi. 

Segera naik dan menjauh dari air pantai agar tidak terkena ombaknya.

4. Menghindari Gempa Bumi di Kawasan Pegunungan

Apabila kamu sedang berada di kawasan pegunungan, segera lihat lokasi berpijakmu saat itu.

Hindari lokasi tanah yang berisiko longsor saat gempa bumi.

Selain itu hindari juga pohon tua yang ada di sepanjang jalan agar saat rubuh tidak menjatuhimu.

5. Menghindari Gempa Bumi di dalam Mobil

Jika terjadi gempa bumi dan kamu masih berada di dalam mobil jangan panik.

Segera turun dan menjauhlah dari mobil untuk menghindari kebakaran dan pergeseran.

Perhatikan juga kendaraan lain yang berkendara di sekitarmu supaya tidak tertabrak. (TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Ilustrasi gempa bumi - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (4/10/2019).Gempa terjadi pada pukul 07.45 WIB.
Ilustrasi gempa bumi - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (4/10/2019).Gempa terjadi pada pukul 07.45 WIB. (Pixabay)

Tanda Tanda akan terjadinya gempa bumi

1. Munculnya Awan Gempa

Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.

Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.

Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.

Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved