Siswi SD Ini Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal, Buka Mata dan Berkedip Saat Dimandikan
Pihak rumah sakit menyatakan SMW meninggal pada Senin (17/8/2020). Keluarga lalu membawa jenazah SMW ke rumah duka dengan mobil jenazah
lihat foto
Ada kisah-kisah mengerikan tentang orang-orang malang yang dikubur hidup-hidup, ada yang terjadi karena sebuah kesalahan, ada pula yang disengaja.
Kedokteran modern mungkin memberikan tingkat akurasi yang tinggi dalam menentukan kematian seseorang, tetapi bisa saja terjadi kesalahan manusia atau murni kejahatan.
Melansir Daily Star (31/5/2020), dirangkum enam kasus mencengangkan di mana orang-orang dimakamkan sebelum mereka menghembuskan napas terakhir.
Ada yang makamnya digali setelah 11 hari dikubur, ada pula yang menggedor dari dalam peti matinya.
1. Rosangela Almeida
Kisah pertama terjadi di Kota Riachao das Neves, Brazil, ketika tetangga mendengar teriakan dari kuburan.
Peristiwa itu terjadi pada bulan Februari 2018.
Awalnya, mereka mengira itu hanya anak-anak yang tengah bermain jail, hingga seseorang mendengar erangan jelas.
Seorang warga, Natalina Silva menceritakan peristiwa itu kepada outlet berita Brazil.
"Ketika saya tiba di sana, saya mendengarnya mengenai bagian dalam. Kemudian saya pikir itu adalah permainan para pemain lelaki, bahwa anak-anak lelaki hanya tinggal di sini (di kuburan) bermain. Kemudian dia mengerang dua kali, dengan kedua erangan dia berhenti," ungkapnya.
Menurut anggota keluarga, ketika kuburan itu digali, tubuh Rosangela Almeida yang berusia 37 tahun diserahkan untuk mengungkapkan memar dan bekas luka yang diduga tidak ada di tubuhnya pada saat pemakamannya.
Keluarganya mengatakan tubuhnya hangat ketika peti mati dibuka, sehingga menduga Rosangela mencoba melarikan diri dan tanda-tanda perjuangannya untuk keluar dari peti mati terlihat ada di sana.
Ibunya, Germana de Almeida, mengatakan kepada wartawan bahwa kuku-kuku kecil yang ada di atasnya lepas, tangan kecil putinya terluka, seperti seseorang yang berupaya membuka peti mati untuk keluar.
Rosangela telah dimakamkan selama 11 hari dan tampaknya berusaha untuk berjuang keluar dari peti mati.
Keluarganya percaya dia masih hidup ketika dia dikuburkan dan bahwa kematiannya dicatat karena kesalahan medis.
