Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Bongkar Praktik Aborsi, Temukan 2.638 Catatan, Berawal dari Pembunuhan Bos Roti Asal Taiwan

Praktik klinik aborsi ilegal ini terbongkar saat polisi mengusut kasus pembunuhan pengusaha roti asal Taiwan

Editor: Finneke Wolajan
Newsweek
Ilustrasi aborsi 

Setelah melakukan pembunuhan, seorang pelaku membawa kabur mobil Fortuner dengan nomor B 1905 milik korban.

"Satu pelaku yang DPO itu menyembunyikan mobil korban," ucapnya.

Orang suruhan sekretaris

Setelah melakukan pemeriksaan para pelaku, polisi mendapatkan fakta baru terkait pembuhuhan tersebut.

Nana menjelaskan, SS merupakan auktor intelektualis kasus ini.

Antara korban dan SS punya hubungan gelap di luar hubungan kerja sebagai bos dan sekretaris pribadi yang sudah berlangsung sejak 2018.

Beberapa waktu terakhir, SS mengaku pernah dilecehkan korban dengan mengirimkan video.

"Namun akhirnya keduanya ada kecocokan. Keduanya melakukan hubungan intim sampai SS hamil, tetapi korban tidak bertanggung jawab," kata Nana.

Korban yang saat itu tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatannya memberikan SS uang sebanyak Rp 15.000.000 untuk menggugurkan kandungan.

Setelah permintaan itu dituruti, tersangka mengetahui bahwa korban yang tinggal seorang diri berniat menikahi pembantunya.

"Saat itulah tersangka SS merasa sakit hati. Tersangka SS meminta bantuan kepada tersangka FI untuk menyewa orang yang mau membuat korban cacat hingga bersedia melakukan pembunuhan," ujar Nana.

SS kemudian dihubungi rekannya, FI, yang memberitahukan bahwa ada orang yang bersedia membuat korban celaka bahkan membunuhnya dengan bayaran Rp 150 juta.

Saat itu SS menyetujui dan membayar uang muka Rp 30.000.000. Sebesar Rp 25.000.000 ditranfer dan Rp 5.000.000 dibayar secara langsung kepada FI.

"Setelah itu FI menghubungi tersangka lain untuk melakukan pembunuhan," ujar Nana.

Menyamar petugas pajak

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved