Berita Viral
Menpan RB Tjahjo Kumolo Minta Maaf Secara Terbuka kepada Seorang Sutradara
Tjahjo Kumolo menanggapi cuitan dan sindiran dari Joko Anwar, Menteri Tjahjo Kumolo lantas memberikan klarifikasinya.
Kalau benar, ijinkan saya patah hati dan hilang harapan pemerintah Indonesia serius mendukung atau paham industri kreatif," tegas Joko Anwar.
Setelah itu, Joko Anwar pun melampirkan bukti dari postingan Tjahjo Kumolo.
Sang sutradara ini menegaskan bahwa link download film dan tonton film tersebut adalah ilegal, meski diunggah di Youtube.
Pasalnya, film tersebut diupload tanpa izin dari pemilik hak cipta.
"Banyak tautan yg dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa ijin pemilik hak cipta filmnya," tulis Joko Anwar lagi.
Kemudian, Joko Anwar langsung berikan sindiran dan sentilan pedasnya untuk sang menteri.
Menurutnya, tidak berguna masih merayakan kemerdekaan RI yang ke-75 tahun.
Pasalnya, hak orang lain yakni hak dari para pekerja industriu film seperti tidak dighargai oleh pemerintah.
"Gak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya.
Gak mungkin juga mengedukasi rakyat ttg HAKI kalau pemerintahnya aja gak paham," tegas Joko Anwar.
Ini Tanggapan Ernest Prakasa, yang juga sutradara
Sutradara Ernet Prakasa menyebut ada Menteri yang membagikan link Film Indonesia di Youtube.
Menurut Ernest, menteri itu hanya bermaksud menggugah rasa nasionalisme lewat Film perjuangan Indonesia.
"Heboh ada menteri bagi-bagi film bajakan di Youtube. buka Twitter lagi ramai banget, ternyata Menteri Tjahjo Kumolo bagiin link film bajakan dalam rangka 17 Agustus," kata Ernest Prakasa lewat akun Instagramnya, Senin (17/8/2020).
Dan tentunya karena di Youtube maka berati film bajakan. Namun beliau sudah minta maaf kok setelah itu.