NEWS
PROFIL Dhea Lukita Andriana, Komandan Paskibraka di Istana Negara, Ditinggal Orangtua Sejak 2 Tahun
Dhea Lukita Andriana terpilih jadi Komandan Paskibraka saat pengukuhan di Istana Negara oleh Presiden Jokowi tengah pekan ini.
Karena masih dalam ikatan kontrak kerja di luar negeri, ibu kandung maupun ayah kandung Dhea tidak bisa mengantarnya hingga ke Jakarta.
Selain itu, kakek Dhea juga mengalami cedera di kaki akibat kecelakaan ketika mengantar Dhea hendak bertugas sebagai anggota Paskibraka di lapangan Rejotangan Tulungagung, ketika ia duduk di bangku SMP.
Bersiap Menuju Jakarta
Selasa (4/8/2020) Dhea akan terbang ke Jakarta untuk mulai berlatih di istana.
Dhea mangaku bangga bisa terpilih kembali sebagai Paskibraka nasional.
Apalagi dari seluruh Indonesia hanya terpilih delapan orang, tiga perempuan dan lima laki-laki.
Dhea satu-satunya yang mewakili Jawa Timur.
"Putrinya dari Jawa Timur, Aceh dan Sumatera Utara. Yang putra dari NTB, Bali, Sulawesi Tenggara, Bengkulu dan Kalimantan Selatan," ujar Dhea.
Masih menurut Dhea, sebelumnya para alumni Paskibraka tahun 2019 sudah diberi tahu akan ada yang ditugaskan lagi.
Namun saat itu belum ada kepastian siapa saja yang akan dipilih.
Secara resmi Dhea mendapatkan surat penugasan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Senin (27/7/2020).
"Saya dapat surat dari Kemenpora, kemudian dapat telepon dari Dispora Jawa Timur," ungkap Dhea.
Selama menunggu pemberangkatan, Dhea mendapat pembekalan fisik dan latihan baris berbaris dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Nantinya di Jakarta Dhea akan mendapatkan pembekalan ulang.
Selain itu ada seleksi untuk mementukan siapa yang akan bertugas pagi, sore dan siapa yang akan jadi cadangan.