Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskibraka Nasional 2020

Gadis Cantik Ini 2 Kali Jadi Paskibraka Nasional, Tahun 2019 dan 2020, Dhea Lukita Andriana

Penetapan Dhea kembali manjadi anggota paskibraka tahun ini, merupakan penunjukan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Dhea Lukita Andriana, siswi SMAN 1 Ngunut Kelas XII IPA yang menjadi Paskibraka nasional, saat diterima Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Senin (3/8/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah gadis cantik yang terpilih untuk kedua kalinya menjadi paskibraka nasional. 

Pada tahun 2009 dan tahun ini 2020. 

Namanya Dhea Lukita Andriana (18).

Dia adalah siswi SMA Negeri 1 Ngunut, Tulungangung, Jawa Timur. 

Dhea Lukita Andriana
Dhea Lukita Andriana (Tangkap Layar YouTube Channel Sekretariat Presiden)

Kembali terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibaraka) 2020.

Dhea merupakan satu-satunya yang mewakili Jawa Timur.

Dhea akan bertugas sebagai pengibar bendera pusaka di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020.

Dhea merupakan anggota Paskibraka 2019.

Tahun lalu Dhea masuk dalam paskibraka yang bertugas sore hari, saat penurunan bendera.

Penetapan Dhea kembali manjadi anggota paskibraka tahun ini, merupakan penunjukan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Dhea Lukita Andriana
Dhea Lukita Andriana (Tangkap Layar YouTube Channel Sekretariat Presiden)

Diketahui, pada 2020 ini tidak ada seleksi paskibraka di tingkat nasional.

Pemerintah memutuskan hanya memanggil kembali dari anggota Paskibraka 2019, berjumlah 8 personel.

Dhea mangaku bangga bisa terpilih kembali sebagai paskibraka nasional.

“Sebelumnya tidak mengira, akan dipanggil kembali,” kata anak pasangan Salim Rajiun dan Nusriyah ini di rumahnya jelang keberangkatannya ke Jakarta pada 4 Agustus 2020.

Kata Dhea, sebelumnya para alumni Paskibraka tahun 2019 sudah diberi tahu akan ada yang ditugaskan lagi.

Namun saat itu belum ada kepastian siapa saja yang akan dipilih.

Dhea Lukita Andriana bersama kakeknya ketika melihat surat panggilan sebagai anggota Paskibraka Nasional beberapa waktu lalu dirumahnya, di kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
Dhea Lukita Andriana bersama kakeknya ketika melihat surat panggilan sebagai anggota Paskibraka Nasional beberapa waktu lalu dirumahnya, di kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. ((SLAMET WIDODO) ())

Secara resmi Dhea mendapatkan surat penugasan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Senin (27/7/2020) lalu.

"Saya dapat surat dari Kemenpora, kemudian dapat telepon dari Dispora Jawa Timur," katanya dikutip dari TribunMadura.com.

Rasa bangga tak hanya dirasakan Dhea, tapi juga dirasakan kakek Dhea bernama Rameli.

“Tiba-tiba kok ada surat dari Jakarta, saya terkejut ada apa ini. Setelah dijelaskan oleh cucu saya Dhea, saya akhirnya senang juga,” ujar Rameli.

Rameli pun berharap, prestasi cucunya ini bisa jadi jalan pembuka kesuksesan kelak.

Ditinggal orangtua ke luar negeri sejak usia dua tahun.

Dhea ternyata sejak kecil sudah tinggal bersama kakeknya.

Kedua orangtua Dhea sudah merantau sebagai buruh migran sejak ia masih berusia dua tahun.

Nursiyah, ibunya bekerja di Taiwan, sedangkan Salim Rajiun, ayahnya bekerja di Malaysia.

Dalam kesempatan sebelumnya, sang ibu mengatakan selalu berdoa agar anaknya jadi orang yang berguna bagi bangsa.

Ternyata doa sang ibu mulai terkabul pada 2019, saat pertama kali Dhea terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Artikel ini telah tayang di:

Tribunmadura.com dengan judul Dhea Lukita Andriana, Siswi SMAN 1 Ngunut Tulungagung Kembali Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2020

https://madura.tribunnews.com/2020/08/04/dhea-lukita-andriana-siswi-sman-1-ngunut-tulungagung-kembali-jadi-anggota-paskibraka-nasional-2020?page=all&_ga=2.12645298.483679873.1597186093-1974205032.1576467878

Tribunnews.com dengan judul Sosok Dhea, Anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Sejak Kecil Ditinggal Kedua Orang Tua

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/17/sosok-dhea-anggota-paskibraka-di-istana-merdeka-sejak-kecil-ditinggal-kedua-orang-tua?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved