Ahok
Ahok Ungkap Alasan Tak Terjun Dunia Politik: Oknum Profesor Saja Tak Suka, Najwa: Hasrat Masih Ada?
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan alasannya tidak lagi terjun ke dunia politik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah terseret kasus penodaan agama, Ahok mengaku sulit baginya untuk kembali berkiprah dalam politik.
Hal ini disampaikan Ahok melalui kanal YouTube Najwa Shihab, diunggah Senin (17/8/2020).
"Sekarang kalau secara logika saya udah ditutup kesempatan saya, selesai," papar Ahok.
Setelahnya, Najwa Shihab menyinggung saat ini Ahok tergabung dengan PDIP meskipun tidak memiliki jabatan politik apapun.
Diketahui Ahok bergabung dengan PDIP sejak 2019.
"Kita kalau melakukan perubahan negara, harus punya partai politik. Hanya partai politik yang bisa menentukan negara ini tetap utuh atau jatuh," kata Ahok beralasan.
Ahok membantah jika dirinya disebut berambisi dalam politik.
"Bukan ambisi, saya kira. Kalau ambisi kesannya negatif. Saya lebih suka bukan ambisi, itu namanya hasrat," sanggahnya.
"Hasrat itu masih ada?" kata Najwa meralat pertanyaan sebelumnya.
"Iya dong, kalau mau lawan orang breng**k mesti jadi penguasa," jawab mantan Bupati Belitung Timur itu.
Hal tersebut sontak membuat Najwa tertawa.
"Masih banyak orang brengsek di Indonesia, Koh?" tanya dia.
"Menurut kamu? Kamu aja kesel 'kan?" balas Ahok.
Najwa kemudian menanyakan setinggi apa jabatan publik yang diinginkan Ahok jika memungkinkan.
Namun Ahok menilai saat ini susah baginya menjabat posisi apapun, meskipun diberi mandat langsung oleh presiden.