NEWS
KSAD Andika Perkasa Dapat Tugas Baru dari Presiden, Tidak akan Urusi Ekonomi dan Hukum
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo.
Dia ditunjuk bersama Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia Gatot Eddy Pramono mengisi posisi Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19.
Keduanya akan membantu tugas Ketua Pelaksana Komite yaitu Erick Thohir.
"Penunjukkan KSAD dan Wakapolri sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Kebijakan untuk mempercepat upaya penanganan Covid-19," ujar Juru Bicara Presiden Bidang Hukum Dini Purwono dalam siaran pers, Minggu (16/8).
Dini bilang, keterlibatan TNI dan Polri dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Terutama berkaitan dengan peningkatan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Protokol kesehatan memang menjadi perhatian pemerintah melihat belum tingginya kedisiplinan masyarakat. Antara lain adalah menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Keterlibatan TNI dan Polri dalam Komite tidak akan mengurusi soal ekonomi dan penegakan hukum, tapi akan fokus pada upaya penertiban," ungkap Dini.
Kehadiran TNI dan Polri juga digunakan untuk mempercepat kerja lapangan seperti pemberian bantuan sosial. Dini bilang penyertaan TNI dan Polri dalam penanganan Covid-19 tak menyalahi aturan yang ada.
"Secara hukum, keterlibatan TNI dan Polri tidak menyalahi aturan," jelasnya.
Dini memastikan, langkah tersebut juga dilakukan oleh berbagai negara. Ia menyebut Amerika, Inggris, Myanmar, Australia, Tiongkok, dan Sri Lanka, Malaysia, Singapura mengambil langkah yang sama.
Asal tahu saja berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Sabtu (15/8) terdapat 137.468 kasus positif di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 91.321 orang sembuh dan 6.071 orang meninggal.
KSAD Jenderal Andika Perkasa Sebut Semua Pasien Covid-19 Di Secapa TNI AD Dinyatakan Sembuh
Dari total (semula) 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada hari ini tidak ada yang positif," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa .
Sebelumnya, sebanyak 1.308 siswa Secapa AD diketahui positif COVID-19 sehingga segera dilakukan berbagai upaya penanganan, termasuk karantina dan perawatan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah terapi plasma convalescent terhadap perwira Secapa AD yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

KSAD Jenderal Andika Perkasa menyebutkan seluruh pasien COVID19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari 'swab' lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan hari ini (15/8), ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Kasad, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Sabtu.
Dengan hasil terakhir yang menyatakan empat pasien sudah negatif COVID-19, kata dia, maka
sudah seluruh pasien sembuh.
Istilah terapi plasma convalescent merujuk pada pemberian plasma darah dari orang yang telah sembuh ke pasien lainnya yang dalam masa pengobatan untuk penyakit infeksi yang sama.
Plasma darah dari orang yang telah sembuh diperkirakan bisa membantu melawan SARS-CoV2 karena memiliki antibodi yang telah dibentuk oleh pasien tersebut.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, jumlah pasien positif COVID-19 terus mengalami penurunan, seperti pada Jumat (14/8) yang tinggal menyisakan empat pasien positif COVID-19.
Saat ini, empat pasien itu telah dinyatakan negatif COVID-19 sehingga total 1.308 pasien COVID-19 telah sembuh.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
• Ramalan Zodiak Besok, 17 Agustus 2020, Taurus Jangan Cepat Puas, Leo Semangat Menggapai Tujuanmu
• Anak Nia Daniaty Ungkap Kisah Asmaranya, Sosok Mantan Terindah Ternyata Dokter Tampan Aditya Surya
• Ramalan Zodiak Senin 17 Agustus 2020, Aquarius Alami Keseimbangan Harmonis Antara Logika dan Emosi
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
KLIK TAUTAN AWAL: https://nasional.kontan.co.id/news/jokowi-tunjuk-ksad-tni-dan-wakapolri-jadi-wakil-ketua-komite-penanganan-covid-19