Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Video Viral

VIDEO Polisi Dipukul Pakai Tongkat Bisbol, Awalnya Mau Tangkap Pelaku Narkoba, Ada yang Teriak Tito

Anggota mendatangi salah satu rumah yang diduga dihuni penyalahguna narkoba. Saat penggerebekan didampingi sekuriti.

Editor: Indry Panigoro
tribun medan
Mantan Kapolri Tito Karnavian 

Namun malah dihadang oleh M, dia membela anaknya dengan menuduh anggota Polres Metro Jakarta Barat sebagai polisi gadungan.

M kemudian menganiaya salah satu anggota bernama Bripka Naldi dengan stik baseball hingga memar di bagian kepala.

Audie menuturkan, padahal saat itu anggota bertugas telah memperkenalkan diri serta menunjukkan surat penangkapan.

"Pelaku mencoba mengalihan perhatian, mengaburkan upaya pemberantasan narkoba dengan cara mengatakan petugas kami polisi gadungan. Anggota kami juga dipukuli," ujar dia.

Kemudian, Audie mengatakan polisi akhirya berhasil menguasai situasi. Dua orang pengedar AM (31) dan M (49) berhasil dibekuk. Keduanya adalah ibu dan anak.

"Kami amakan barang bukti ganja yang dimasukan ke dalam botol minuman keras," ujar dia.

Sementara itu, Audie menerangkan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan keluarga pelaku ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Kami sudah melaporkan penganiayaan ini ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," ujar dia, begitu keterangan video di akun Instagram @ polres_jakbar.

"Out of my house," kata pria bule paruh baya itu kepada sejumlah anggota kepolisian.

Sementara, seorang wanita dan beberapa anak muda yang berdiri di belakang pria bule itu membentak-bentak anggota polisi.

Bahkan, seorang wanita teriak-teriak dan mengaku kenal mantan Kapolri Tito Karnavian.

"Saya tidak terima seperti ini. Jangan main-main kalian. Saya kenal Tito Karnavian," teriak wanita tersebut.

Polisi pun terus mundur turun dari tangga, karena terdesak oleh anggota keluarga yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu.

Sambil berjalan, pria bule itu terus meminta polisi agar keluar dari rumahnya.

Sampai keluar dari pintu utama, polisi terus menjelaskan mereka harus memeriksa rumah yang diduga menyimpan narkoba itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved