Populer Nasional
Kepada Pak Nawawi Pomolango, Mumtaz Rais: Saya Mohon Maaf Tindakan Saya Tidak Pantas
Mumtaz juga meminta maaf kepada Garuda Indonesia atas peristiwa yang tidak pantas dilakukan itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ahmad Mumtaz Rais akhirnya memberikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di kabin pesawat Garuda Indonesia.
Secara khusus ia meminta maaf kepada Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango yang terlibat percekcokan dengan dirinya.
Anak dari mantan Ketua MPR RI Amien Rais itu juga minta kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatannya.
• Keributan di Kabin Garuda, Mumtaz Rais Minta Maaf atas Kelakuannya
• Pak Amien Rais Pasti Sudah Tahu Kasus Mumtaz, Menurut Saya, Dia Kan Sudah Dewasa
• Mumtaz Rais Sebut Hanafi Rais Mundur dari PAN Karena Baper Politik, Hanum Rais Kena Imbas
Diketahui, Mumtaz terlibat percekcokan dengan Nawawi di kabin pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GS 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu (12/8/2020).
"Saya memohon maaf kepada Pak Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK, karena tindakan saya yang tidak pantas," ujar Mumtaz melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).
Mumtaz juga meminta maaf kepada Garuda Indonesia atas peristiwa yang tidak pantas dilakukan itu.
"( Minta maaf) kepada para awak kabin Garuda Indonesia serta pihak Garuda Indonesia. Kepada pihak-pihak yang dirugikan dan terganggu karena pemberitaan ini," lanjut dia.

Ia sekaligus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang ia timbulkan.
Menurut Mumtaz Rais, peristiwa tersebut merupakan contoh tidak baik yang tak patut ditiru.
"Juga kepada seluruh masyarakat. Saya menyadari tindakan saya telah menjadi contoh yang tidak baik," pungkas dia.
"Atas nama pribadi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi, menyusul peristiwa di kabin pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta," lanjut Mumtaz.
Diberitakan, Ahmad Mumtaz Rais, putra dari Amien Rais, dilaporkan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Laporan itu dibenarkan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra.
Laporan tersebut berawal dari percekcokan di pesawat.
"Beliau (Nawawi Pomolango) singgah ke Polsubsektor Terminal 3, kemudian beliau ceritakan tentang kejadian yang beliau ketahui," kata Adi Ferdian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).