Tips & Tricks
5 Faktor Penyebab Seseorang Gagal Saat Interview Melamar Kerja, Adakah yang Sering Anda Lakukan?
Apakah Anda adalah salah satu orang yang kerap mengalami kegagalan saat interview kerja?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apakah Anda adalah salah satu orang yang kerap mengalami kegagalan saat interview kerja?
Sudah sering interview kerja tapi tak kunjung dipanggil kerja?
Pernahkah Anda berfikir bahwa ada kesalahan yang Anda lakukan?
Menurut penuturan seorang content creator youtube dan seorang HRD kekinian, Twitter @ezash, pria yang kerap disapa Eza Hazami ini membagikan video singkat terkait lima faktor penyebab sesorang gagal melewati tahap interview kerja.
Lewat video viral berdurasi 55 detik itu,Serambinews.com merangkum lima faktor tersebut.
Apakah Anda adalah salah satu orang yang kerap mengalami kegagalan saat interview kerja?
• Kartu Pra Kerja Gelombang 5, Berikut Panduan Mendaftar di Online di www.prakerja.go.id atau Offline
1. Tidak Mengetahui Informasi tentang Perusahaan sebelum Melamar Kerja
Saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan alangkah baiknya terlebih dahulu untuk mencari tahu terkait infomasi tentang tempat perusahaan yang ingin dituju.
Misalnya, perusahaan tersebut fokus bergerak di bidang industri, d ibidang asuransi atau sebagainya.
"Kegagalan pertama biasanya kandidat tidak tahu tentang perusahaannya, entah bergerak di indutsri apa, kemudian produksinya apa. Itu kalian harus pelajari dari sekarang ya,” ungkap Eza dalam video tersebut.
2. Terlalu Gugup
Bukan hanya membuat sang pewawancara bingung dengan jawaban Anda yang terlalu cepat dan kurang jelas, hal ini juga akan memberikan dampak negatif karena dianggap Anda tidak merasa nyaman dan ingin memburu-burui untuk menyelesaikan sesi wawancara tersebut.
Selain bicara tidak pada intinya, gugup juga dapat menyebabkan seseorang tidak menjawab pertanyaannya.
Hal ini bisa ternyadi karena tidak memahami pertanyaan atau justru karena berbicara tidak pada intinya karena kegugupan tersebut.
Padahal, hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan sang pewawancara untuk mengenal dan juga mengetahui tentang diri Anda lebih lanjut.
Lagipula, momen ini merupakan momen di mana Anda bisa pamer dan unjuk diri mengenai kebisaan Anda.
“Biasanya kamu gugup banget nih saat interview kerja, jadi ide dan komunikasi kamu tidak nyampe ke HRD atau interviewernya," ungkapnya dalam video yang telah disukai lebih 11,5 ribu kali itu.
Dalam menghadapi situasi ini, ia menyarankan untuk latihan cara komunikasi yang efektif kepada orang lain.
• Lowongan Kerja Lulusan D3 hingga S1 di PT Geo Dipa Energi, Simak Berikut Persyaratannya
3. Bohong saat menulis CV
Misalnya nih, Anda memutuskan untuk berbohong mengenai skillyang sebenarnya tidak dikuasai.
Anda mungkin beranggapan ini bukan hal yang penting, namun tidak demikian dengan perekrut.
Bayangkan jika ternyata Anda dipanggil dan ditanya mengenai skillpalsu yang ditulis di CV.
Bagaimana Anda menjawab kebohongan tersebut?
Anda belum tentu berani untuk berkata jujur, ataupun beralih dengan berbagai macam alasan.
Pada akhirnya Anda memilih untuk diam dan mengikuti alur wawancara.
Namun sampai kapan kebohongan itu akan bertahan?
Bagaimana Anda mempertanggungjawabkan hal ini jika ternyata Anda lolos dan diterima bekerja sementara Anda tidak memilikiskill yang diharapkan perusahaan?
Kebohongan dalam CV yang semula Anda anggap sepele dapat meluas dan berpengaruh besar pada perjalanan karir atau pekerjaan Anda.
4. Terlalu Menghafal Jawaban Wawancara
Setiap orang pasti akan meningkat kewaspadaannya bila sedang menghadapi interview. Bagi fresh graduate ataupun orang yang melamar pekerjaan, situasi interview seringkali menjadi situasi yang menegangkan.
Krusialnya proses wawancara memang menuntut baik pewawancara maupun orang yang diwawancara untuk melakukan persiapan yang matang.
Eits, tapi jangan sampai menghafal perkiraan jawaban yang akan dikatakan saat proses interview ya!
Menurut penuturan HR content creator itu lagi, menghafal jawabaninterview justru semakin membuat tidak keluar sifat aslinya.
Menghafal jawaban hanya bisa membuat buyar karena hanya berpatokan pada satu jawaban.
Bahan-bahan jawaban yang kamu dapatkan, misalnya dari internet cukup dijadikan sebagai referensi dan jangan di hafal.
“Kamu terlalu menghafal interview di internet. Sebenarnya jadiin referensi aja, tapi jangan ngafalin karena nanti gak keluar sifat aslnya, rugikan,” ungkap HRD kekinian dalam video yang telah ditonton lebih dari 130 ribu kali itu.
Tonton videonya di sini:
5. Budaya Perusahaan Tidak Cocok dengan Karakter Kandidat
Cocok atau tidaknya calon karyawan yang akan dipekerjakan dengan budaya perusahaan tentu menjadi salah satu hal yang penting.
Bayangkan jika perusahan memperkerjakan seorang karyawan yang memiliki kinerja yang sangat baik namun tidak dapat menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan.
Karena ketidakcocokan diri dengan budaya perusahaan, seorang karyawan dapat saja membawa timnya ke arah kegagalan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Berita ini telah terbit di SERAMBINEWS.COM berjudul Tak Banyak yang Tahu, Sebenarnya Ini 5 Faktor Penyebab Gagal saat Interview Melamar Kerja
Artikel ini sudah tayang di https://bangka.tribunnews.com/amp/2020/08/14/jarang-orang-yang-tahu-ini-5-faktor-penyebab-anda-gagal-saat-interview-melamar-pekerjaan?page=all