Penembakan di Kelapa Gading
Polisi Sudah Periksa 8 Orang Terkait Penembakan di Kelapa Gading, Ada Pria yang Tewas Ditembak
Polisi sudah memeriksa delapan saksi terkait penembakan di Kelapa Gading. Kemungkinan akan memeriksa beberapa saksi-saksi lain.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perkembangan kasus penembakan pria di Kelapa Gading.
Hingga kini polisi sudah memeriksa sejumlah orang sebagai saksi.
Dan kemungkinan akan bertambah lagi.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan yang dialami pria berinisial S (51) di Rumah Toko (Ruko) Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) siang kemarin.
Hingga kini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait penembakan pengusaha di bidang pelayaran itu.
"Ada delapan saksi sudah kami lakukan pemeriksaan. Kemungkinan akan memeriksa beberapa saksi-saksi lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
Selain saksi, polisi juga sudah mengantongi beberapa rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian. Setidaknya sudah ada tujuh rekaman CCTV yang menangkap detik-detik aksi penembakan tersebut.
"Sudah mengumpulkan sekitar tujuh CCTV yang ada di sekitar TKP. Sekarang ini tim masih terus mendalami," ujar Yusri.
Peristiwa penembakan itu terjadi saat korban hendak pulang ke rumah dari kantor yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban pulang untuk makan siang di rumahnya.
Saat korban baru berjalan sekitar 50 meter dari kantor, tiba-tiba datang orang tidak dikenal yang langsung mengacungkan senjata dan menembak korban.
Korban tewas di lokasi kejadian. Para pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Polisi, gabungan dari Polres Jakarta Utara dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Sempat dikejar sekuriti
Seperti diketahui, Sugianto (51), pengusaha di bidang pelayaran, tewas ditembak di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).
Pelaku penembakan berhasil melarikan diri dari kejaran sekuriti karena melompat pagar dan dibonceng temannya yang menunggu di di sepeda motor.