Ular Piton Raksasa Menyeberang Danau, Hebohkan Warga dan Ditangkap, Kepala Ular Langsung Diikat
Ular ukuran sebesar itu memang sudah hal lumrah, namun seumur-umur menurut dia, ular sebesar itu belum pernah terlihat di Kabupaten Samosir
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kemunculan seekor ular piton raksasa di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan, Kamis (13/8/2020), menggegerkan warga.
Kuat dugaan ular piton ini muncul karena terganggu dengan kebakaran di lereng Gunung Pusuk Buhit beberapa hari terakhir ini.
"Kita tidak tahu, apakah ini ada hubungannya dengan kebakaran di lereng Gunung Pusuk Buhit sehingga ular ini keluar dari sarangnga," ujar salah seorang warga, Sodugaon Sitanggang berbincang dengan Tribun Medan.
Ular yang ditemukan disebut Sodugaon berenang menyeberang Danau menuju Desa Parlondut Kecamatan Pangururan.
Pertama sekali ular tersebut ditemukan Judi Malau seorang nelayan setempat.
Judi awalnya hendak ke Danau Toba menangkap ikan dan tiba-tiba menemui dan dikejutkan dengan ular besar.
"Ular itu sempat diusir agar kembali ke Arah Pusuk Buhit melalui Danau Toba. Namun, ular tersebut terus menuju daratan hingga akhirnya ditangkap karena dianggap membahayakan," sebut Sodugaon.
Bagi Sodugaon dan warga lainnya, ular tersebut bisa membahayakan anak-anak atau hewan ternak.
Ular itu diperkirakan sudah mencapai panjang 5 meter.
Kata Sodugaon ular ukuran sebesar itu memang sudah hal lumrah, namun seumur-umur menurut dia, ular sebesar itu belum pernah terlihat di Kabupaten Samosir.
Hingga saat ini, ular itu masih ditahan warga karena dikhawatirkan membahayakan.
Apalagi, lokasi tersebut berada di kompleks SD N 28 Parlondut Samosir.
Beberapa hari lalu, lerengGunung Pusuk Buhit terbakarhingga pendakian ditutup sementara.
Informasi ini diperoleh dari postingan di laman Instagram milik @travelmatesiantar, Jumat (7/8/2020).
“Pendakian di gunung Pusuk buhit resmi diberhentikan buat sementara waktu buat para pendaki yang mau nanjak ke Pusuk buhit..,” tulis akun itu.
