Pasca-Banjir, 9 Ekor Hewan Ternak Warga Hanyut Terbawa Air

TRIBUNMANADO.CO.ID,BOLAANG UKI - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), belum lama ini menyisahkan berbagai luka untuk masyarakat.

Pasalnya puluhan ribu masyarakat di Kabupaten Bolsle terdampak air bah tersebut.

Bukan hanya itu saja, bencana banjir dan tanah longsor juga menghayutkan ternak warga.

Ketika dikonfirmasi Tribun Manado, kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bolsel Marwan Makalalag, mengaku ada sejumlah hewan ternak yang hanyut terbawa banjir.

• Bupati Depri Pontoh Canangkan Penanaman Pohon Kawasan Gunung Imokima

• Amir Liputo: Bantuan Harus Difokuskan ke Bolsel

• Bantuan Korban Banjir di Bolsel Terus Mengalir, Bupati: Penyumbang Seratusan Lebih

Menurutnya, banjir kali ini cukup parah dibandingkan, dua belas tahun silam tepatnya tahun 2008.

“Bencana kali ini, hampir seluruh desa kena dampaknya dan tujuh kecamatan yang ada di Bolsel terdampak semuanya," terang Makalalag di ruang kerjanya, Kamis (13/8/2020).

Mantan Kadis Pemuda dan Olahraga ini, menerangkan selain jalan kebun dan tanaman yang terbawa ‘air bah', hewan ternak pun kena imbasnya.

• Meski Tak Dijamin WHO, Vaksin Rusia Sputnik V Telah Dipakai Vladimir Putin untuk Anaknya

“Dari data sementara, sembilan hewan ternak mati terbawa arus air," bebernya.

Sembilan hewan ternak itu, katanya terbagi atas 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

“Hewan ternak yang hanyut ini, berada di kecamatan Bolaang Uki. Hingga pasca bencana ini bangkai hewan ternak itu tidak ditemukan lagi," kunci mantan aktivis HMI ini. (Nie)

• Gubernur Olly Letakkan Batu Pertama Taman Wisata Waruga Kuwil, Telan Anggaran Rp 33 Miliar

• Kunjungi Kemenag Boltim, Wakapolres Minta Pembinaan Mental untuk Anggota Polres

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: