Anak Gangguan Mental Ditangkap Polisi, Sang Ibu Menggugat, Fakta Tak Terduga Dilakukan Sang Ayah
Pada Desember tahun lalu, seorang bocah lelaki berusia 8 tahun berkebutuhan khusus ditangkap polisi di SD Gerald Adams di Key West, Florida, AS
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ibu menggugat penahanan anaknya yang dituduh melakukan kekerasan fisik. Penahan ini bisa disaksikan di video di bawah ini.
Bocah lelaki berusia 8 tahun itu diketahui berkebutuhan khusus itu ditangkap polisi di sekolah.
Pada Desember tahun lalu, seorang bocah lelaki berusia 8 tahun berkebutuhan khusus ditangkap polisi di SD Gerald Adams di Key West, Florida, Amerika Serikat.
Melansir Mirror pada Rabu (13/8/2020), Bianca Digennaro, ibu dari anak tersebut mengajukan tuntutan hukum setelah anaknya digeledah, diborgol dan dimasukkan ke dalam sel pada 14 Desember 2018.
Anak ini ditahan setelah diduga meninju seorang guru.
Video penangkapan itu terjadi di SD Gerald Adams di Key West, Florida, beredar pada Senin (10/8/2020).
Dalam video itu menunjukkan, seorang anak laki-laki yang tertekan ketika ditangkap oleh 3 petugas polisi.
Anak ini ditangkap dan beritahu akan dipenjara.
Video diedarkan secara online oleh pengacara Benjamin Crump, yang menangani kasus dari keluarga George Floyd, Breonna Taylor dan Ahmaud Arbery.
Ketiga kasus yang juga ditangani Crump ini semuanya orang kulit hitam tanpa senjata yang terbunuh polisi.
Digennaro melalui pengacara Crump mengambil tindakan hukum terhadap kota dan distrik sekolah.
Serta petugas Michael Malgrat, Kenneth Waite, dan Fred Sims yang menangkap bocah di bawah umur itu.
Ibu berusia 48 tahun ini juga menggugat guru Ashley Henriquez, kepala sekolah Fran Herin, dan asisten kepala sekolah Kyle Sheer.
"Anak saya cacat dan pihak berwenang berusaha menjadikannya kriminal," kata Digennaro, dalam lapor Local10.
Ibu ini tak terima dengan penahanan anaknya yang ia sebut mengalami gangguan mental.
"Saya di sini untuk putra saya, karena saya menolak untuk membiarkan mereka menjadikannya narapidana pada usia 8 tahun, hanya karena dia mengalami gangguan mental," ungkapnya.
Dia mengatakan semua staf sekolah sadar dengan kondisi bocah tersebut.
Bocah ini rentan, menderita kecemasan dan depresi membutuhkan obat untuk kebutuhan khususnya.
The Miami Herald mengungkapkan bahwa ayah sang bocah itu, yang tidak menikah dengan Digennaro, diduga yang telah meminta petugas untuk menangkap putranya untuk menakut-nakuti dia agar memperbaiki perilakunya.
Pengacara Crump mengatakan dia tidak mengetahui hal itu, tetapi itu tidak masalah karena petugas "tidak memiliki wewenang untuk menangkap berdasarkan instruksi orang awam".
Ibu anak laki-laki itu mengatakan di kantor polisi, mulut anaknya diseka, DNA, sidik jari, dan foto hak asuh diminta kepolisian sebelum sang anak dikurung di sel selama beberapa menit.
Digennaro mengatakan anaknya mengalami trauma dengan kejadian tersebut.
Sebuah laporan penangkapan yang tidak mencantumkan nama murid karena usianya.
Laporan itu merinci bagaimana dia diduga memukul dada seorang guru dan ditangkap dengan tuduhan kekerasan fisik.
Dikatakan bahwa bocah itu menjadi frustrasi ketika seorang guru terus-menerus menyuruhnya duduk dengan benar di kursinya di kafetaria.
Si anak memperingatkan guru tersebut untuk tidak menyentuhnya, sebelum si anak meninjunya.
Setelah video dirilis, Kepala Polisi Key West Sean T. Brandenburg mengatakan bahwa petugasnya tidak melakukan kesalahan apa pun selama insiden itu, menyebutnya sebagai "prosedur operasi standar".
Tonton videonya:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak 8 Tahun Berkebutuhan Khusus Dipenjara dan Trauma, Ibu Ajukan Gugatan"
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: