Berita Internasional
Vietnam Berlakukan Lockdown Wilayah & Jalur Pelabuhan Ditutup, Wabah Misteri Besar Serang Negara Ini
Vietnam mungkin menjadi negara yang cepat mengendalikan kasus Covid-19 waktu lalu, karena tidak ada kasus kemantian di negara ini akibat wabah terseb
TRIBUNMANADO.CO.ID - Vietnam mungkin menjadi negara yang cepat mengendalikan kasus Covid-19 waktu lalu, karena tidak ada kasus kemantian di negara ini akibat wabah tersebut.
Sehingga beberapa tempat publik sudah mulai dibuka seperti stadion serta tempat wisata.
Tercatat ada penggemar sepak bola sudah kembali memadati stadion, sekolah dibuka kembali, dan orang-orang sudah kembali ke kafe favorit mereka.
"Kami sudah kembali ke kehidupan normal," kata Mai Xuan Tu, 27 tahun, asal Da Nang, kota di Vietnam Tengah yang terkenal sebagai kota pariwisata.
Seperti banyak orang yang tinggal di kota pesisir yang sangat populer dengan wisatawan domestik, ia bekerja di industri pariwisata dan mendirikan perusahaan tur.
Perlahan-lahan Mai Xuan Tu menerima kembali pemesanan perjalanan.
Tetapi pada akhir Juli, Da Nang menjadi episentrum wabah virus corona, yang sumbernya membingungkan para ilmuwan.
Jumlah kasus tiba-tiba melonjak setelah 99 hari berturut-turut tak terjadi transmisi lokal.
Pekan lalu kota itu mencatat kematian Covid-19 pertama di Vietnam, jumlah korban meninggal sejak saat itu meningkat menjadi 10 kasus.
Apa yang salah?
Beberapa minggu sebelumnya, Vietnam dipuji secara global sebagai negara yang sukses mengendalikan wabah.
Negara komunis itu bertindak cepat dan tegas saat negara-negara lain kewalahan.
Vietnam menutup perbatasannya untuk hampir semua pelancong kecuali warga lokal yang kembali pada awal Maret.
Negara itu mengkarantina dan mengetes siapa pun yang memasuki Vietnam di fasilitas pemerintah, melakukan pelacakan kontak, dan melakukan pengetesan luas secara nasional.
Jadi apa yang salah?