Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Pemprov Sulut - Jasindo Teken Nota Kesepahaman Program Asuransi Untuk Petani

Pemprov Sulut menjalin kerja sama dengan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) seiring dengan digalakkannya Gerakan Mari Jo Ba Kobong

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Ryo Noor
Pemprov Sulut - Jasindo Teken Nota Kesepahaman Program Asuransi Untuk Petani 

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Pemprov Sulut menjalin kerja sama dengan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) seiring dengan digalakkannya Gerakan Mari Jo Ba Kobong. 

Asuransi Jasindo menghadirkan program asuransi untuk petani.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey beberapa waktu lalu, diwujudkan lanjutannya dengan penandatanganan noga kesepahama  antara Pemprov Sulut diwakili Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut dengan Asuransi Jasindo di Desa Bongkudai Baru Kecamatan Moat, Bolaang Mongondow Timur, Senin (10/08/2020).

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung Wagub Steven Kandouw

Sambut HUT Ke-72 Polwan, Kapolres Minut Berbagi Rezeki di Panti Sosial dan Desa Klabat

Bank SulutGo Siapkan 2.300 BSGCash untuk Operasional Tol Manado-Bitung

Jelang Pilkada, Gadis Cantik Ini Minta Stop Saling Hina dan Hujat

Nota kesepatan diteken Kadis Pertanak Ir Novly Wowiling bersama Branch Manager Asuransi Jasindo Saut Taridasiholan.

Wagub Steven mengatakan program asuransi petani ini merupakan gagasan, tekad dan ihtiar dari Gubernur Olly Dondokambey untuk membantu para petani dan peternak.

"Ini bukti kepedulian serta komitmen pak gubernur pada para petani, jika terjadi gagal panen bisa di-cover asuransi," ujar Wagub.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Dilanjutkan Wowiling, tahap awal ini asuransi yang diberikan pada petani dan pertanian dengan ketentuan tertentu.

"Ini mungkin yang pertama di Indonesia, asuransi untuk ganti rugi gagal pertanian di atas 30 hektare, dan perternakan di atas seribu ekor," jelas Kadis Novly.

Branch Manager Asuransi Jasindo Saut Taridasiholan mengatakan penandatangan MoU adalah wujud perhatian Pemprov Sulut.

"Ini wujud perhatian pak Gubernur Olly melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut dalam memberikan perlindungan kepada petani," jelas Taridasiholan.

Maknai HUT ke-67 BI dan HUT ke-75 RI, Program Sosial BI Sentuh LVRI Sulut

Bank SulutGo Siapkan 2.300 BSGCash untuk Operasional Tol Manado-Bitung

Lanjutnya melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan mengalokasi pembayaran premi untuk luas sawah 3.000 hektare dan kepada Peternak Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) sebanyak 1.000 ekor sapi di wilayah kabupaten kota yang memiliki lahan sawah dan peternakan.

AUTP adalah asuransi yang memberikan jaminan biaya ganti rugi atau biaya tanam kembali kepada petani tanaman padi rusak akibat antara lain banjir, kekeringan dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yaitu hama tanaman atau penyakit tanaman.

"Sedangkan AUTS adalah asuranai yang memberikan perlindungam atau jaminan ganti rugi kepada peternak,  bila sapi atau kerbau mengalami mati karena sakit,  sapi mati karena kecelakaan dan sapi hilang akibat pencurian," kata dia. (ryo) 

BREAKING NEWS: PDIP Usung Caroll Senduk-Wenny Lumentut di Tomohon, Hari Ini Diumumkan

Bank SulutGo Siapkan 2.300 BSGCash untuk Operasional Tol Manado-Bitung

Gadis Cantik Jebolan Paskibraka 2019 Ini Bangga Terpilih Lagi Kibarkan Merah Putih

IKUTI INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved