Kebakaran
Pabrik Bioethanol Terbakar, Ledakan Seperti Bom Terdengar, Para Korban Menderita Luka Bakar
Kapolsek Gedeg AKP Edy Purwo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran memadamkan api.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOJOKERTO - Salah satu bagian pabrik bioethanol milik PT EAN di Jalan Raya Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, alami kebakaran besar, Senin (10/8/2020).
Kapolsek Gedeg AKP Edy Purwo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Hingga petang ini kami masih di lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa itu," kata Edy seperti dikutip dari Antara, Senin.
Menurutnya, sejumlah kendaraan pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api di bagian pabrik tersebut.
"Pemadaman masih terus dilakukan, sementara kami juga masih mengumpulkan data-data terkait dengan peristiwa itu," katanya.
Polisi belum mengetahui penyebab kebakaran. Saat ini, pihaknya juga belum bisa memastikan korban akibat peristiwa kebakaran tersebut.
"Kami masih belum tahu berapa jumlah korbannya," katanya.
Ledakan keras
Sementara itu, seorang warga setempat, Galih mengatakan, sempat mendengar ledakan keras akibat kebakaran itu.
"Ada ledakan yang cukup keras terdengar. Warga juga sempat berhamburan keluar rumah terkait dengan kebakaran ini," katanya.
Warga lainnya, Rivani (50) mengaku mendengar suara ledakan seperti bom. "Suara ledakan sangat keras seperti bom," kata Rivani dikutip dari Surya.co.id.
Rivani mendengar ledakan sebanyak dua kali saat hendak menunaikan shalat Ashar. Ledakan itu membuat perabotan di rumahnya bergetar.
"Saya langsung keluar rumah karena takut rumah roboh," kata Rivani.
Rivani dan beberapa warga setempat menuju lokasi kebakaran karena cemas dengan dampak ledakan itu.
"Banyak rumah warga yang rusak akibat terkena guncangan dari ledakan pabrik Bioethanol," kata dia.