Mulai Info Bencana hingga Pengaduan Kasus Kriminal Diterima Call Center 112

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mewabahnya Covid-19, membuat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado, terus berinovasi. Bahkan saat ini Diskominfo Manado, tak hanya sebatas menjadi penyebar luas informasi saja, namun turut melakukan pelayanan publik melalui layanan call center 112.

Hal ini diungkapkan Kepala Diskominfo Manado, Erwin Kontu Selasa (11/8/2020) siang, saat menjadi narasumber dalam Tribun Jurnal.

Kontu menjelaskan memang pada awalnya layanan call center 112 ini digunakan untuk informasi dan layanan terkait kebencanaan seperti banjir, kebakaran, info tinggi permukaan air, permohonan evakuasi dan kebutuhan logistic.

"Namun lambat laun, fungsinya mulai lebih banyak, termasuk laporan kriminal, keluhan layanan publik, laporan kesehatan termasuk layanan penanganan Covid-19. Memang penambahan pelayanan ini beriringan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan 112, apalagi saat menelpon tidak dipunggut biaya alias gratis, sehingga ini meninggikan animo masyarakat untuk menghubungi layanan 112," jelas dia

Selain itu, tambah Kontu, pada masa pandemi ini, Diskominfo Manado juga terus berinovasi menyediakan berbagai aplikasi layanan yang dapat diakses masyarakat, salah satunya sistem pemantauan sebaran Covid-19 atau disebut Sipanser.

"Dimana aplikasi tersebut, berfungsi untuk mengetahui sebaran kasus pandemi Covid-19, yang berbasis peta di Kota Manado," ujarnya

Ia mengatakan, selain itu, Diskominfo Manado juga telah menghadirkan aplikasi jejak, guna membantu pemerintah kota untuk melakukan tracing dan tracking, mengetahui keberadaan pasien Covid-19, sehingga diharapkan adanya aplikasi ini, akan membantu Pemkot untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Dan yang terbaru adalah kita akan bekerja sama dengan kementerian kesehatan, untuk membangun layanan Tele Sehat, dimana kita akan menggunakan teknologi informasi berbasis web sebagai sarana pelayanan masalah kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi wabah Covid-19," terang dia.

Dimana lanjutnya, Tele Sehat ini akan membantu masyarakat, untuk berinteraksi secara langsung dengan dokter untuk mengkonsultasikan permasalahan kesehatan, tanpa harus mendatangi Faskes.

Dalam penutupnya Kontu menegaskan bahwa setiap jajaran staf baik ASN dan THL di Diskominfo Manado, telah lama mempersiapkan diri, dalam menghadapi era teknologi.

"Sehingga SDM yang kita miliki untuk mengelola berbagai teknologi ini, sudah tidak diragukan lagi, karena kami juga terus mengembangkan SDM yang ada agar benar-benar menguasai dan dapat membangun berbagai macam aplikasi dan web, yang tujuannya untuk mempermudah masyarakat," tandasnya.