Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Warga Histeris Lihat Seekor Sapi Berkepala Dua dan Bermata Empat yang Lahir di Probolinggo

Warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, dihebohkan dengan lahirnya seekor anak sapi berkepala dua dan bermata empat

Via Kompas.com
Warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, dihebohkan dengan lahirnya seekor anak sapi berkepala dua dan bermata empat, Senin (10/8/2020). (repro bidik layar akun Facebook Riky Fu di grup Facebook Info Seputar Kecamatan Maron). 

" Sapi tersebut memang lahir dalam keadaan seperti itu, ada sapi yang kawin suntik melahirkan sapi normal, sedangkan sapi berkepala dua ini hasil kawin manual," ujar Yahyadi.

Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap sapi tersebut.

"Kalau sapi itu sehat tentunya akan jadi tontonan. Oleh karena itu kami sudah menugaskan petugas dan dokter hewan, serta korwil dan korcam dinas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Yahyadi.

Kelahiran Kambing Bermata Satu di Sumedang yang Gemparkan Warga

Sedangkan di kasus yang lain Warga Kampung Burujul, RT 3/3, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak heboh.

Warga Sumedang itu geger dengan kelahiran satu ekor anak kambing bermata satu karena kambing tersebut berbeda dengan kambing pada umumnya.

Kambing betina yang lahir pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIB itu memiliki bulu berwarna putih pada bagian tubuh.

Sementara pada bagian kepala bulu warna hitam, serta mata yang hanya satu itu berada ditengah kepala.

Mata kambing mungil ini sangat berdekatan dengan bagian mulut, sehingga warga menilai kelahiran kambing ini sangat unik dan sebuah keajaiban hingga sempat menghebohkan dan mengagetkan warga sekitar.

Sejak kambing milik pasangan suami istri Wawat Suryati dan Adi ini lahir, lokasi kandang kambing tersebut tidak pernah sepi dikunjungi warga karena mereka silih berganti berdatangan untuk melihat kambing bermata satu tersebut.

Pipih (60) warga sekitar yang mengurus kambing tersebut mengatakan, proses kelahiran kambing bermata satu itu waktunya cukup lama jika dibandingkan dengan proses lahiran kambing yang lain.

"Anak kambing itu harusnya keluar (lahir) pada pukul 08.00 WIB, tapi baru lahir pada pukul 11.00 WIB kemarin," ujar Pipih saat ditemui di Kampung Burujul, Selasa (23/6/2020).

Ia mengaku kaget saat pertama kali melihat mata kambing yang hanya satu tersebut karena selama ini, khususnya di Kampung Burujul belum ditemukan kambing yang memiliki kelainan seperti itu.

"Pas lahir saya bengong, kenapa bengong? Kok matanya hanya satu, padahal kambing yang kebanyakan matanya dua.

Tapi kondisinya sehat hanya susah saat akan menyusu saja karena mulutnya kecil, jadi harus pake dot," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved