Kebakaran
Satu Meninggal Dunia Ledakan Tangki Bioethanol di Mojokerto, 10 Korban Luka Bakar, Berikut Namanya
Satu orang tewas dalam insiden kebakaran akibat ledakan tangki penampungan utama produk Bioethanol di kawasan Pabrik ENERO, Desa Gempolkerep, Kecamata
TRIBUNMANADO.CO.ID- Satu orang tewas dalam insiden kebakaran akibat ledakan tangki penampungan utama produk Bioethanol di kawasan Pabrik ENERO, Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Senin sore (10/8/2020). .
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi mengatakan mayoritas korban mengalami luka bakar dari ledakan tangki Bioethanol. Korban mengalami luka bakar sekitar 40 persen hingga 60 persen.
"Nantinya kami akan melakukan interogasi terhadap para korban yang kini dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Deddy mengatakan jenazah korban yang meninggal dari pekerja konstruksi pihak rekanan dari Pabrik Bioethanol kini berada di kamar mayat RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
"Korban meninggal dilakukan pemulasaran jenazah di rumah sakit RSUD RA. Basoeni ," terangnya.

Dari pengamatan di lapangan sejumlah korban luka-luka dari RSUD RA.Basoeni dirujuk ke Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto.
Adapun identitas korban akibat ledakan tangki penampungan Bioethanol di pabrik ENERO, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, sebagai berikut:
1. Agung (50) warga Deketkulon, Desa Weru, Kabupaten Lamongan.
2. Askam, warga Dusun Kemudi, Kecamatan Duduk Sampean Kabupaten Gresik.
3. Ahmad Khasan warga Dusun Pulo, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
4. Askan (39) warga Tumenggung Baru Kecamatan/ Kabupaten Lamongan.
5. Taufikhir Rohman (29) warga Desa Tangggul Rejo, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.
6. Aulia Rahmad atau Wahyu (26) warga Griya Mapan, Kelurahan Tambak Sawah, Waru Kabupaten Sidoarjo (Dirujuk di RS Gatoel)
7. Taufan Arfianto (35) warga Desa Sanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
8. Rokim, (38) warga Dusun Nglorok, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.