PA 212 Nilai Prabowo Sudah Finish di Pilpres, Politikus PKS Sebut Hal Ini
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan Slamet Ma'arif memiliki hak menyuarakan pendapatnya sebagai tokoh masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Prabowo Subianto diwacanakan untuk maju dalam pilpres 2024.
Diketahui Prabowo juga terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025.
Kader Gerindra pun mendesak Prabowo untuk maju lagi di pilpres 2024.
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menyebut masa Prabowo Subianto sudah selesai.
Dia menegaskan hal itu terkait wacana majunya Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
• BACA: Prabowo Subianto Diminta Kembali Tarung di Pilpres 2024, Pengamat: Ada Banyak Hambatan
• BACA: 3 Kali Kalah di Pilpres, Prabowo Subianto Bakal Maju di 2024, Pengamat Ungkap Batu Sandungannya
Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan Slamet Ma'arif memiliki hak menyuarakan pendapatnya sebagai tokoh masyarakat.
"Pak Prabowo seperti juga para pemimpin yang lain punya hak untuk memilih dan dipilih. Sementara Pak Slamet Ma’arif sebagai tokoh masyarakat juga punya hak menyuarakan pendapatnya," ujar Mardani ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (10/8/2020).
Akan tetapi, Mardani menegaskan publik lah yang akan menjadi pemberi keputusan terkait pemenang kontestasi politik untik menentukan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Menurutnya makin banyak calon presiden pada saat Pilpres 2024 akan semakin baik bagi demokrasi Indonesia.
Oleh karenanya, Mardani justru menyerukan agar presidential threshold diturunkan.
"Karena itu ketimbang bicara orang, saya menyerukan kita bersama berjuang menurunkan presidential thershold. Para pakar bahkan mengusulkan menghilangkan thershold karena esensi presidensialime adalah menghilangkan barrier to entry," kata dia.
"Dengan banyaknya calon publik, kita akan mendapatkan esensi demokrasi berupa kompetisi antar gagasan dan karya yang sehat. Tua-muda, Jawa-non Jawa, lelaki-perempuan semua punya hak untuk dipilih," imbuh Mardani.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengomentari wacana Prabowo Subianto yang akan maju dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Berkaca pada pengalaman Pilpres 2019 silam, Slamet menilai masa Prabowo sudah selesai.

"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami dan untuk perjuangan kami ke depan bahwa Prabowo sudah finish. Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," ujar Slamet, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/6/2020).