Militer Rusia Sebut Serangan Rudal Balistik Apapun Akan Dibalas dengan Nuklir
Rusia akan menganggap rudal balistik apa pun yang diluncurkan ke wilayahnya sebagai serangan nuklir yang memerlukan pembalasan nuklir.
Alasannya, kemampuan baru itu dapat menggoda Washington untuk menyerang Rusia dengan impunitas guna menangkis serangan balasan.
Artikel di Krasnaya Zvezda menekankan, publikasi kebijakan penangkal nuklir baru dimaksudkan untuk secara jelas menjelaskan apa yang Rusia lihat sebagai agresi.
"Rusia telah menetapkan garis merah, kami tidak menyarankan siapa pun untuk menyerang," kata artikel tersebut.
“Jika musuh potensial berani melakukan itu, jawabannya pasti akan menghancurkan. Secara spesifik, tindakan pembalasan, seperti di mana, kapan, dan seberapa banyak, akan ditentukan oleh kepemimpinan militer-politik Rusia, tergantung pada situasinya," ujar artikel itu.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Militer Rusia: Serangan rudal balistik apa pun, kami balas dengan nuklir