Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Ayah Tega Bunuh 2 Anak Kandungnya yang Masih Balita, Sang Nenek Histeris saat Intip dari Jendela

Seorang pria bernama Andreas Pati (23) nekat membunuh dua anaknya yang masih balita, yakni BO (3) dan BD (2).

TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

"Motif ekonomi dan kebutuhan hidup jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya," ungkap Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/8/2020) petang.

Pembunuhan sadis yang dilakukan itu juga diakui pelaku sudah direncanakan sebelumnya.

Salah satu buktinya dengan menyiapkan pisau yang digunakan untuk membunuh anaknya.

Dari hasil visum yang dilakukan, kedua anaknya itu tewas akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher yang dilakukan pelaku.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Tersangka juga disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Remaja Tewas Dikeroyok Gerombolan OTK, Diam-diam Bacok dari Belakang

Bawa Parang Kejar Ibu Kandung yang Pergoki Aksi Tersebut

Seorang ayah tega bunuh dua anaknya. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelaku pembunuhan diketahui bernama Andreas Pati (23). Korbannya masih balita.

Saksi matanya adalah nenek korban. Ia tak menyangka anaknya mampu melakukan perbuatan menghabisi darah dagingnya sendiri, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 17:20 Wita.

Awalnya, sang nenek melihat sesuatu yang janggal. Pintu rumah pelaku dan korban tertutup rapat.

Ia kemudian mengintip dari lubang jendela dan melihat sesuatu yang mengejutkan.

Kala itu, dua cucunya yang masih balita dibunuh oleh anaknya sendiri.

Sontak saja, wanita tersebut langsung teriak histeris meminta tolong warga dan saudara lainnya.

Sadar aksinya kepergok, Andreas Pati panik.

Ia mengejar ibu kandungnya seraya membawa parang. Namun wanita tersebut selamat dari aksi amukan Andreas Pati.

Takut ditangkap, Andreas Pati sempat kabur dengan memanjat pohon kelapa di sekitar kejadian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved