News
Terekam CCTV Imam Shalat di Masjid Pingsan Kemudian Meninggal saat Bersujud
Terlihat dalam rekaman CCTV, pada saat sujud dan hendak tahiyatul akhir, Buya Ap terjatuh ke sebelah kirinya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah rekaman video CCTV yang memperlihatkan imam shalat pingsan kemudian meninggal dunia saat bersujud.
Kejadian itu terjadi saat shalat Isya di Masjid Raya Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat
Video rekaman CCTV tersebut dibagikan akun Instagram @info.minang pada Kamis (6/8/2020) dan menjadi viral.

• Apakah Pastor Katolik Dapat Gaji? Talkshow Manado Catholic Orchestra Bahas Seputar Panggilan Imam
• Imam Masjid Ditusuk Pria Tidak Dikenal, Korban Melawan Sampai Pisau di Tangan Pelaku Bengkok
• Detik-detik Penikaman Imam Masjid di Riau Saat Pimpin Doa di Masjid, Pelaku Layangkan 2 Tikaman
Dari informasi yang beredar, imam shalat Isya itu bernama Buya Apriadi atau yang akrab disapa Buya Ap.
"Buya Ap begitu biasa beliau dipanggil masyarakat, beliau adalah seorang muallaf," tulis @info.minang.
Diketahui, Buya Ap pada Selasa (4/8/2020) menjadi imam shalat Isya di Masjid Raya Muara Labuah.
"Saat rakaat akhir shalat, beliau pingsan tidak sadarkan diri," tulis akun itu.
Terlihat dalam rekaman CCTV, pada saat sujud dan hendak tahiyatul akhir, Buya Ap terjatuh ke sebelah kirinya.
Para jamaah yang berjumlah lebih dari tiga shaf itu tampak khusyuk dalam shalatnya.
Sehingga tidak mengetahui bahwa Buya Ap sudah terjatuh dan tak sadarkan diri.
Jamaah baru tersadar ketika tubuh Buya Ap bergerak terlentang.
Lantas, sejumlah jamaah bangun dan berusaha menolongnya.
"Langsung dilarikan ke RSUD Solok Selatan. Hingga sore tadi (- Rabu, 5/8/2020) kabar yang kami terima beliau masih dalam keadaan koma," tulisnya.
Namun pada Rabu, (5/8/2020) pukul 20:45 WIB, Buya Ap menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Daerah Solok Selatan.
"Innalillahi wa innailahi raji’un. Beliau meninggal dunia pada Rabu, pukul 20.45 WIB," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis Sabtu (8/8/2020), postingan video yang berdurasi 1 menit 12 detik itu sudah disaksikan lebih dari 68 ribu kali tayangan.
Sejumlah warganet pun mendoakan Almarhum Buya Ap di dalam kolom komentar.
"Meninggal di rumah Allah,,, sayang bener Allah sama beliau, Husnul khotimah," ujar @nanda_wiranata.
"Dengan menjadi seorang mualaf almarhum sudah mendapat surga Allah SWT ditambah meninggal disaat shalat dan menjadi seorang imam. Allah SWT teramat sayang kepada almarhum. Al-fatihah," doa @pasaribuhendrapratama.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, smoga diampuni dosa2 beliau dan diterima amal ibadahnya, Aamiin Allahumma Aamiin," ujar @yessyherlinda.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun...begitu indah saat terakhir beliau, wafat ketika menghadap Allah SWT.” kata @enno_retnomaysharah.
Imam Shalat Ditusuk
Seorang Imam Masjid Al-Falah menjadi korban penikaman oleh seorang pria tak dikenal di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (23/7/2020) malam.
Korban sempat melawan hingga senjata pisau yang dibawa pelaku bengkok.
Diketahui aksi pelaku terekam kamera CCTV masjid.
Saat itu, ia mengenakan baju warna biru.
Peristiwa terjadi seusai salat Isya berjamaah.
Beruntung sang imam masjid berhasil selamat.
Yazid hanya mengalami luka lecet di bagian dada atas sebelah kiri.
Informasi dirangkum Tribun, ketika itu korban sedang memimpin doa, usai menjadi imam Salat Isya berjamaah.
Tiba-tiba, pelaku datang dari depan.

Dia masuk melalui ruangan pengurus mesjid, di bagian kanan posisi imam.
Sejurus kemudian, pelaku menikam imam menggunakan pisau yang dibawanya.
Dia mencoba menikam sebanyak dua kali.
Yazid dengan sigap mencoba mengelak sambil menendang.
Sementara pisau dapur yang digunakan pelaku bengkok.
Sadar aksinya gagal, ia mencoba kabur melarikan diri.
Namun jalan keluar langsung ditutup jemaah.
Pelaku pun berhasil diamankan.
Belum diketahui pasti apa motif pelaku nekat melakukan aksi itu.
Namun belakangan diketahui, antara pelaku dengan korban sebelumnya sudah saling kenal.
"Informasinya antara korban dan pelaku saling kenal," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menanggapi peristiwa tersebut.
Pasca diamankan, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, dijemput oleh petugas dari Polsek Pekanbaru Kota, yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Budi Winarko.
"Pelaku kini sedang diperiksa intensif," sebut Budi.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)