Survei SMRC
Survei SMRC: Mayoritas Warga Tidak Setuju Investasi Asing Berefek Positif bagi Ekonomi Indonesia
Mayoritas warga Indonesia tidak setuju dengan pendapat bahwa kehadiran lebih banyak pengusaha asing berinvestasi di Indonesia akan menyebabkan kondisi
Sekitar 52%-53% warga yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga dan ekonomi nasional sekarang jauh lebih buruk menganggap investasi asing positif bagi ekonomi Indonesia, sementara 30-40% warga yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga dan ekonomi nasional sekarang lebih baik menganggap positif investasi asing positif bagi ekonomi Indonesia.
Menurut Saidiman secara umum, survei ini menunjukkan warga yang berpendidikan tinggi, berpendapatan tinggi, dan tinggal di perkotaan memiiliki sikap lebih positif terhadap investasi asing. Ini nampaknya terkait dengan kepercayaan diri untuk berkompetisi dengan kehadiran perusahaan asing yang mungkin juga membawa kehadiran pekerja asing. “Kalangan ini lebih siap untuk berkompetisi dan tidak takut berhadapan dengan tenaga kerja asing,” ujar Saidiman.
Untuk jangka panjang, kata Saidiman, Ini adalah pekerjaan rumah pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kementerian Tenaga Kerja dan pihak-pihak lain yang bertanggungjawab di bidang pengembangan sumberdaya manusia. “Investasi di bidang pendidikan harus benar-benar dijalankan untuk memperkuat kualitas SDM nasional,” katanya. “Dengan cara itu, bonus demografi akan menjadi berkah bagi Indonesia, dan bukan sebaliknya, justru bisa menjadi sumber kutukan bagi kita.”