Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tokoh Pahlawan Nasional

Sosok Prof DR Moestopo, Ahli Perang Gerilya, Dokter dan Tentara yang Terlibat Pertempuran Surabaya

Profesor DR. Moestopo terlibat dalam pertempuran di Surabaya. Ia juga merupakan salah satu tokoh perintis Tentara Indonesia.

Editor: Rizali Posumah
nusantara.news
Prof. Dr. Moestopo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 tak lepas dari sumbangsi para tokoh pejuang di masa itu. 

Salah satu dari mereka adalah sosok Prof DR Moestopo. Ia merupakan pahlawan Nasional yang lahir di Kediri pada 13 Juni 1913.

Ia tutup usia di umur yang ke-73 pada 29 September 1986 di Bandung.

Profesor DR. Moestopo terlibat dalam pertempuran di Surabaya. Ia juga merupakan salah satu tokoh perintis Tentara Indonesia dengan turut mendirikan Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Inilah Besaran Gaji ke-13 yang Akan Diterima PNS Senin 10 Agustus 2020

Transfer Rp 20 Juta ke DPD Gerindra, Kerabat Menko Luhut Geram Tak Diusung Dampingi Bobby Nasution

Perjuangan

Ketika masa pendudukan Jepang, Prof. DR. Moestopo mengikuti pelatihan Pembela Tanah Air (PETA) pada angkatan kedua.

Pelatihan tentara PETA dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Prof. DR. Moestopo diangkat menjadi Shudanco (Komandan Kompi) di Sudoarjo.

Kemampuan yang dimiliki Moestopo merupakan kemampuan yang melebihi seorang Shudanco, oleh karena itu Moestopo kemudian diangkat menjadi Daidanco (Komandan Batalion).

Moestopo kemudian ditempatkan di Gresik Jawa Timur.

Pada 18 Agustus 1945 setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Jepang kemudian membubarkan kesatuan PETA.

Kesatuan Prof. DR. Moestopo juga ikut dibubarkan dan senjata dari kesatuannya dilucuti.

Prof. DR. Moestopo tidak tinggal diam setelah dibubarkan, kemudian membentuk sebuah kesatuan yang dipimpin langsung olehnya.

Kesatuan tersebut bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) Jawa Timur.

Prof. DR. Moestopo mengangkat dirinya sendiri sebagai Menteri Pertahanan At Interim Republik Indonesia.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved