News
Polisi Berusaha Cari Ibu Kandung Bayi yang Ditemukan di Sebuah Gang, Kumpul Data Ibu Hamil
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan, awalnya polisi menerima laporan penemuan bayi perempuan di rumah warga, Minggu (9/8/2020) pagi.
Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat untuk mendata para ibu yang dicurigai merupakan ibu kandung dari bayi tersebut.
"Kami tengah mendata siapa saja ibu hamil di kawasan ini," papar Supriyanto.
Saat ini bayi malang dengan berat 2,5 kilogram (kg) dan panjang 48 centimeter (cm) itu masih berada di bidan setempat.
Rencananya bayi itu akan dievakuasi ke Puskesmas setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
"Rencananya sementara ini bayi itu dititipkan dulu di Puskesmas setempat agar dapat ditaruh di inkubator," paparnya.
Diberitakan sebelumnya kampung RT1 RW8, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, geger Minggu (9/8/2020) pagi. Kegegeran tersebut lantaran ditemukannya bayi perempuan di sebuah gang kecil di kampung tersebut.
Bayi cantik yang malang itu ditinggalkan di sebuah bak cuci piring rumah seorang warga.
Bak cuci piring itu memang berada di luar rumah yang mengarah langsung ke sebuah gang sempit. Gang sempit itu hanya berukuran 1x1 meter.
Seorang saksi mata Arni (70) mengaku baru mengetahui ada bayi di depan rumahnya pukul 08.00 WIB. Hal itu diketahui ketika anaknya berangkat kerja.
"Anak saya mau berangkat kerja. Ketika keluar katanya ada bayi dengan ari-ari masih menempel," ujar Arni ditemui di lokasi penemuan bayi.
Arni mengatakan bahwa bayi malang itu ditemukan dalam keadaan menggigil. Akhirnya anak Arni berinisiatif memasukan bayi itu ke dalam rumah agar tidak kedinginan.
Setelah itu, Arni pun melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat yang kemudian evakuasi bayi malang itu ke bidan setempat.
"Bayinya untungnya selamat. Segera dibawa ke bidan oleh Ketua RT," jelas Arni.
Semalaman Arni mengaku tidak mendengar suara tangisan bayi. Sehingga Arni menduga bayi itu baru ditaruh oleh seseorang beberapa menit sebelum anaknya keluar.
Hal itu lantaran seorang tetangganya keluar 30 menit sebelum anak Arni keluar dan tidak menemukan bayi.