Berita Terkini
Perjalanan Prabowo Subianto Terpilih Sebagai Ketum Gerindra, Beri Pesan Pantang Menyerah
Partai Gerindra sudah menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai berlambang kepala garuda itu untuk periode 2020-2025.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kongres Luar Biasa ( KLB) yang digelar partai Gerindra sudah menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai berlambang kepala garuda itu untuk periode 2020-2025.
Pengukuhan Prabowo tersebut dilakukan saat Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020) kemarin.
"Atas nama pimpinan sidang Kongres Luar Biasa, kami mengucapkan syukur alhamdulillah dan memberikan syukur dan doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kami kembali selama lima tahun," kata Muzani dalam video yang diterima Kompas.com dari pengurus DPP Partai Gerindra seperti dikutip Tribunnews.
Sebelum kembali terpilih sebagai ketua umum, Prabowo telah ditetapkan sebagai calon tunggal dalam kongres tersebut.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade, penetapan itu dilakukan saat rapat pimpinan daerah yang diadakan di seluruh provinsi di Indonesia pada Februari lalu.
"Di rapimda itu, 34 provinsi sudah berkirim surat untuk mendukung Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina," kata Andre.
Setelah itu, DPP Partai Gerindra menyelenggarakan rapat pimpinan nasional secara virtual pada 4 Juni 2020 lalu.
Disebutkan Andre, 34 DPD se-Indonesia sepakat menggelar KLB untuk menetapkan kembali Prabowo sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina.
Melihat aspirasi tersebut, Muzani kemudian melayangkan surat kepada Prabowo untuk menyelenggarakan KLB.
"Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo menyetujui. Akhirnya DPP mengeluarkan surat keputusan untuk pelaksanaan KLB yang dilaksanakan Sabtu 8 Agustus hari ini," ujarnya.
Adapun agenda KLB kemarin terdiri atas lima sidang pleno.
Pleno pertama untuk mengesahkan agenda sidang, pemilihan dan pengesahan pimpinan sidang, serta pengesahan tata tertib persidangan.
Pleno kedua untuk mendengar laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP yang disampaikan Prabowo, kemudian DPD Partai Gerindra akan menjawab atau mengajukan pendapatnya mengenai LPJ DPP.
• Rintangan Prabowo di Pilpres 2024, Pendukung Lama yang Kecewa Bisa jadi Penghalang Kemenangan
Pleno ketiga untuk memilih Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 dengan terlebih dahulu mendengarkan risalah Rapimnas 4 Juli lalu, bahwa Prabowo Subianto ditetapkan sebagai calon tunggal.
"Bahwa tidak ada nama lain yang diusulkan. Itu akan dibacakan, lalu pendapat Pak Prabowo apakah menerimanya atau tidak. Kalau memang menerima, alhamdulillah. Beliau akan kami tetapkan menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina 2020-2025," kata Andre.