Prabowo Jadi Ketum Lagi: Gerindra Gelar KLB
Posisi Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra periode 2020-2025
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Posisi Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra periode 2020-2025 akan dikukuhkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Sabtu (8/8).
• AHY - Puan Bersua Bahas Pilkada 2020: Titip Salam Hormat untuk Megawati
Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pengukuhan Prabowo sebagai Ketum Partai Gerindra akan bergantung pada dinamika yang berlangsung dalam KLB nanti.
"Kalau itu (pengukuhan Prabowo kembali menjadi Ketum Gerindra) nanti kita lihat hasil kongresnya bagaimana," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8).
Masa jabatan Prabowo Subianto sebagai Ketum Partai Gerindra memang berakhir tahun ini. Prabowo yang saat ini juga menjadi Menteri Pertahanan itu, sudah menjabat sebagai ketum partai berlambang kepala garuda itu sejak September 2014 lalu.
Sebelumnya, dalam rapimnas Partai Gerindra yang digelar bulan Juni lalu, hampir seluruh ketua DPD Partai Gerindra menginginkan Prabowo kembali menjadi ketum.
• Duta Besar Indonesia untuk Lebanon: Beirut Sudah Tenang dan Tidak Panik
"Rapat pimpinan nasional Partai Gerindra secara virtual pada tanggal (4/6), dari pukul 19.00 WIB sampai selesai, 34 DPD Gerindra yang membawa aspirasi seluruh DPC di seluruh Indonesia, meminta kembali Prabowo Subianto menjadi Ketum Gerindra 2020-2025," kata Dasco.
Hingga saat ini belum ada kader Partai Gerindra yang dinilai bisa menggantikan posisi Prabowo. Meski demikian, kata Dasco, pihaknya tetap akan mendengar terlebih dahulu pendapat pengurus daerah terkait pengangkatan Prabowo.
Apakah Prabowo akan menjabat lagi sebagai ketum, menurut Dasco hal itu tergantung suara dari kader Gerindra di daerah.
"Itu akan berjalan natural. Nanti kita lihat apa pendapat-pendapat dari pengurus baik dari tingkat kabupaten/kota sampai dengan DPD," sebut Wakil Ketua DPR itu.
KLB Partai Gerindra sendiri akan digelar di Jakarta dengan kombinasi antara kehadiran fisik dan virtual pengurus Gerindra seluruh Indonesia. "Kongres rencana di Jakarta. Dengan menerapkan protokol Covid-19 dan kombisnasi antara fisik dan virtual," jelas Dasco.
Selain membahas pengukuhan Prabowo sebagai Ketua Umum, KLB Gerindra digelar juga untuk melakukan konsolidasi dalam menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di tengah pandemi virus corona.
• Istri Irawansyah Mengaku ke Paula, Kiano Bayi Pertama Disuapin,Sebelumnya Tak Berani Takut Salah
"Kongres Luar Biasa Gerindra yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus itu adalah untuk melakukan konsolidasi, terutama menyikapi pilkada yang berlangsung di tengah pandemi ini," kata Dasco.
"Kemudian kedua adalah bagaimana menguatkan semangat struktur dari paling bawah di Partai Gerindra untuk bersikap optimis dalam situasi pandemi yang ada saat ini," tambahnya. (tribun network/dit/dod)