Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut Speedboat Tabrak Kapal Tongkang Batubara, 2 Penumpang Tewas di TKP, Pengemudi Hilang
Susianto mengatakan, pengemudi speedboat atas nama Ook berhasil selamat setelah melompat ke sungai saat kapal cepat itu menabrak tongkang batubara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut kapal cepat speedboat menewaskan dua orang penumpang dan dua lainnya hilang.
Kapal Speedboat tersebut nahas menabrak kapal tongkang di perairan Sungai Dawas, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sejumlah korban masih dalam pencarian pihak aparat Poloair Banyuasin.
• 5 Arti Mimpi Kecelakaan, Bisa Jadi Pertanda Baik Maupun Buruk, Begini Tafsirannya
• Kecelakaan, Satu Keluarga Jadi Korban Dilarikan ke RS Setelah Tabrak Pohon hingga Mobil Terbalik
• Kecelakaan Beruntun, Libatkan 3 Mobil Polres Jember, Mobil Jenazah, dan Innova
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasat Polairud Polres Musi Banyuasin (Muba) Iptu Susianto saat dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).
Susianto mengatakan, pengemudi speedboat atas nama Ook berhasil selamat setelah melompat ke sungai saat kapal cepat itu menabrak tongkang batubara.
Saat ini mereka masih melakukan pencarian terhadap Ook.
"Benar, infonya serangnya melarikan diri," kata Susianto melalui pesan singkat.

Dilanjutkan Susianto, lokasi kecelakaan tersebut berlangsung di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Sehingga, proses hukum akan berlangsung di Polres setempat.
"Perkara ditangani Satpolairud Polres Banyuasin, karena TKP masuk wilayah Banyuasin, kita hanya back up,"ujarnya.
Saat ini, dua dari empat penumpang speedboat nahas tersebut telah ditemukan dalam keadaan tewas.
Mereka adalah Nia (30) dan Riski (7). Sementara, dua korban lagi atas nama Cukup Triono (40) dan Dafa (40) masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Diberitakan sebelumnya, satu unit speedboat yang membawa 11 orang penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin,
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mengalami kecelakaan setelah menabrak tongkang batubara, Rabu (5/8/2020).
Akibatnya, lima orang dikabarkan hilang dan kini masih dilakukan pencarian oleh tim Basarnas Palembang.
Petugas kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Sungai Lilin, Rahmad Sahid mengatakan, sekitar pukul 09.12 WIB di kawasan Penugukan,
speedboat tersebut mengalami mati mesin.

Arus sungai yang deras, langsung menyeret speedboat tersebut hingga masuk ke bawah kapal tongkang batubara.
Enam orang penumpang berhasil selamat setelah berenang ke tepi sungai.
Namun, lima penumpang lagi termasuk pengemudi speedboat hilang karena terbawa arus.
• Kecelakaan Maut, Diserempet Jatuh dan Terseret, Komang Tewas di Tempat, Pelaku Langsung Kabur
• Kecelakaan Maut, 2 Guru Muda Tewas, Fahri Baru Diangkat PNS, Lasmini Tes SKB CPNS Bulan Depan
• Kecelakaan Maut, Mobil Terbang Hantam Driver Ojol hingga Tewas, Berikut Fakta-faktanya
Kecelakaan Pesawat
Kecelakaan pesawat yang terjadi di Anchorage, Alaska, Amerika Serikat (AS).
Terkait hal itu, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban yang selamat.
Diketahui pesawat tersebut bertabrakan dengan pesawat lain di udara.
Dua pesawat terbang ringan dilaporkan bertabrakan di udara pada Sabtu (1/8/2020) di Anchorage, Alaska, Amerika Serikat (AS).
Diwartakan Reuters sebanyak tujuh orang dinyatakan tewas termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Negara Bagian Alaska Gary Knoop (67).
Salah satu pesawat dikemudikan sendiri oleh Knoop sedangkan pesawat lain membawa empat wisatawan, satu pemandu wisata, dan seorang pilot.
Seorang pilot dan pemandu wisata yang meninggal diidentifikasi identitasnya sebagai Gregory Bell (67) dan David Rogers (40).
Sementara itu keempat wisatawan yang meninggal diidentifikasi identitasnya sebagai Caleb Hulsey (26), Heather Hulsey (25), Mackay Hulsey (24), dan Kirstin Wright (23).

Angkatan Darat Amerika Serikat Alaska melaporkan tidak ada korban selamat dalam insiden yang terjadi di dekat Bandara Soldotna, Alaska, tersebut.
Enam korban dinyatakan meninggal di tempat sedangkan satu korban meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Jalan raya di dekat lokasi kejadian sempat ditutup karena adanya puing-puing bekas kecelakaan pesawat.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengidentifikasi salah satu pesawat sebagai Beaver de Havilland DHC-2. Sementara itu pesawat lain belum diketahui jenisnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan itu.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS menyatakan sedang menyelidiki kecelakaan itu.
Ketua DPR Negara Bagian Alaska Bryce Edgmon mengaku terkejut dan kaget atas kecelakaan yang merenggut nyawa Knoop tersebut.
“Gary adalah seorang pemimpin yang unik dan seorang Alaska sejati yang bekerja tanpa lelah untuk distriknya di Badan Legislatif."
"Dia akan dirindukan oleh banyak orang," kata Edgmon.
Terakhir kali, tabrakan fatal di udara Alaska terjadi pada Mei 2019 di dekat Ketchikan.
Saat itu enam orang dinyatakan tewas dan 10 orang dinyatakan selamat karena tabrakan dua pesawat.(*)
• Kecelakaan Maut, Kakek Tewas Hantam Bagian Belakang Truk, Bermula dari Keinginan Menyalip
• Kecelakaan Maut Dua Remaja Tewas Tertabrak Kereta, Anehnya Korban Tak Tahu Kereta Akan Melintas
• Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas di Tempat dengan Kondisi Pecah Kepala, Temanya Luka Parah
Sumber: Kompas.com