Kecelakaan di Bolmong
Dua Guru Muda Tewas Kecelakaan, Kemenag Bolmong Turut Memangku Duka
Duka atas gugurnya dua guru yakni Fahri Moko (30) dan Lasmini Nongune (28) juga dirasakan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bolmong
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Duka atas gugurnya dua guru yakni Fahri Moko (30) dan Lasmini Nongune (28) juga dirasakan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bolmong.
Dalam akun facebook resmi Kemenag Bolmong, terucap ucapan turut belasungkawa.
"Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Guru sekaligus Kepala dan bendahara pada MTs LP Ma'arif Toruakat.
Keduanya meninggal dalam tugas kedinasan, dalam pengabdian dan integritas yang tinggi.
Semoga husnul khatimah, dan keluarga yg ditinggalkan ikhlas & tabah"
Kepala Kemenag Bolmong Muhtar Bonde menyebut, kedua guru tersebut gugur dalam tugas.
• Rotasi Mutasi Pejabat Eselon II Kotamobagu Tinggal Tunggu Keputusan KASN
"Dalam pengabdian dan integritas yang tinggi," katanya.
Informasi yang dihimpun Tribun, kedua guru tersebut tewas dalam perjalanan menuju pertemuan guru di Lolak.
Manusia hanya bisa berencana, tapi Allah lah yang menentukan.
Rabu (5/8/2020) adalah hari yang cerah.
• DPRD Sulut Kebut 3 Ranperda Inisiatif Sendiri, Target Rampung September
Bumi cukup menerima sinar matahari setelah hampir beberapa lamanya gelap
dan basah oleh hujan.
Fahri Moko (30) dan Lasmini Nongune (28), dua orang guru MTs LP Ma'arif Toruakat, bergegas dari
arah Dumoga menuju ke Lolak.
Di sana ada pertemuan guru di salah satu sekolah.
Hari yang indah sesungguhnya bagi keduanya karena akan bertemu dengan rekan sejawat membahas
masalah pendidikan.
• Kabar Gembira, Pekerja Swasta Bakal Terima Bantuan Rp 600 Ribu Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya
Tapi takdir mengatakan lain, Itu hari nahas bagi keduanya.
Lewat Desa Inuai, sebuah pohon di sisi kiri mendadak roboh ke jalan.
Sepeda motor Yamaha Mio bernopol DB 2359 DV yang dikendarai keduanya terkena batang pohon lantas tergelincir.
Lasmini jatuh, sedang Fahri terjerembab bersama sepeda motor yang dikemudikannya ke pagar rumah penduduk.
Keduanya tewas di tempat. Menyedihkan. Petaka datang pada masa bahagia Fahri. Juga Lasmini.
• Tepergok Nella Kharisma dan Dory Harsa Pakai Cincin di Jari Manis, Netizen: Mba Udah Tunangan To?
Fahri baru saja menerima SK 100 persen PNS penuh.
Ia peserta Latsar CPNS Bolmong tahun lalu. Sedang Lasmini, baru lolos tes SKD dan bakal
mengikuti tes SKB CPNS bulan depan.
Dunia pendidikan Bolmong pun memangku duka.
Kisah pilu itu segera menyebar dan memantik rasa keprihatinan yang mendalam warga BMR.
Simpati berdatangan di dunia maya dan nyata.
Sejumlah teman dekat keduanya tak kuasa menahan air mata. "Slamat jalan kawan jalanmu jalan kami juga," kata Samsi.
• Ungkap Janji di Hadapan Tuhan & Jessica Iskandar, Richard Kyle: Aku akan Selalu Ada untuk El
Masih terngiang kata kata Fahri kepadanya sebelum ikut tes SKB CPNS. Yang membuatnya
berduka lahir dan batin.
"Masih teringat jelas kata katanya sebelum kita ujian SKB dulu mari ambil air wuduh dan sholat duha agar semua berjalan lancar Semoga jannah amin," kata dia.
Yuli, teman dekat Lasmini, mengaku shock.
Ia tak menyangka komunikasi di FB kemarin adalah yang terakhir.
"Turut berduka cita inalillahi wainailaihi roziun semoga amal ibadah ibu Lasmini Nangune di terima di sisi Allah swt masih kecil ibu p anak au e. Kong kemarin masih sempat baku komen di fb ndak sangka itu yg terakhir baku tegur sapa," kata Yuli.
Christiane, rekan keduanya mengaku benar-benar kehilangan. Sebut dia, keduanya
benar-benar guru yang berdedikasi.
• Kecelakaan Beruntun, Libatkan 3 Mobil Polres Jember, Mobil Jenazah, dan Innova
Rabu sore, sejumlah rekan-rekan Fahri sesama mantan Latsar CPNS 2019 mendatangi
rumah duka.
Meski dari jauh, mereka bela belain datang. Untuk memberikan penghormatan terakhir pada sahabat rasa saudara.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Bolmong Umarudin Ambah menyatakan Pemkab
Bolmong turut berdukacita atas tewasnya dua guru tersebut. (art)
• UPDATE Ledakan Beirut, Lebanon: 135 Orang Tewas, 5000 Luka-luka, 250 Ribu Terlantar & 10 Hilang