Berita Regional
Klaim Surabaya Zona Hijau, Gubernur Jatim: Yang Tentukan Status Bukan Pemkot, Pemkab atau Pemprov
Terkait dengan klaim zona hijau penularan virus corona di Kota Pahlawan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Ia ungkapkan saat menggelar video conference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).
"Kondisi Surabaya sudah hijau, artinya penularannya kita sudah rendah lalu yang sembuh sudah banyak," ujarnya, dilansir TribunJatim.
Risma mengatakan, saat ini kondisi Kota Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya.
Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.
Menurut data tersebut, wilayah Kota Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.
Dalam komunikasi virtual itu, Risma memang membahas penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya, khususnya kawasan Gunung Anyar.
Dia mengungkapkan, terkait pemblokiran lokal yang dilakukan di Jalan Rungkut Menanggal, jalan tersebut kini sudah dibuka untuk akses ke luar kota.
Hal itu dilakukab agar warga yang memiliki usaha dapat kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
Namun, Risma meminta warga di sana untuk lebih disiplin protokol kesehatan.
Kemudian, Risma juga mengaku bakal mengembangkan protokol kesehatan yang sudah ada di berbagai sektor.
Lebih lanjut dalam komunikasi virtual itu, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran.
Selain itu, harus saling mengingatkan satu sama lain. Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.
“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dijaga jaraknya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker boleh tidak dilayani,” paparnya.
4 Fakta Klaim Zona Hijau versi Risma
Wali Kota Tri Rismaharini kini boleh berbangga, Kota Surabaya yang tadinya berubah menjadi zona hitam karena pertumbuhan positif virus corona kini beragsur-angsur mulai menurun.