Breaking News: Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulan II 2020 Turun 3,89 Persen
Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulut di triwulan II, Apri hingga Juni 2020 terkontraksi -3,89 persen (Year on Year/YoY).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
fernado lumowa/tribun manado
Kepala BPS Sulut, Dr Ateng Hartono memaparkan Pertumbuhan Ekonomi Sulut melalui live YouTube, Rabu (05/08/2020).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 benar-benar memukul perekonomian Sulut.
Buktinya, Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulut di triwulan II, Apri hingga Juni 2020 terkontraksi -3,89 persen (Year on Year/YoY).
Kendati demikian, PE Sulut masih lebih baik dari nasional yang terkontraksi atau turun hingga -5,32 persen.
"Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, PE Sulut terkontraksi 3-16 persen," ujar Ateng saat merilis data PE Sulut triwulan II tahun 2020 melalui Live YouTube, Rabu (05/08/2020).
Secara kumulatif, PE Sulut di semester I tahun 2020 dibanding PE semester I tahun lalu tumbuh cuma 0,09 persen
Ateng menjelaskan, pandemi Covid-19 menjadi faktor utama sehingga PE Sulut di triwulan II terkontraksi lumayan besar.
Adanya pandemi membuat sejumlah lapangan usaha yang menyusun struktur ekonomi Sulut mencatat pertumbuhan negatif.
Lapangan usaha yang terkontraksi itu di antaranya administrasi pemerintah, konstruksi, jasa perusahaan, jasa lainnya, transportasi dan pergudangan.
Kemudian, akomodasi dan makan minum, real estate, pertambangan dan penggalian, perdagangan besar dan eceran dan jasa pendidikan.
Adanya pembatasan social, Work from Home, School from Home membuat tingkat permintaan barang dan jasa serta konsumsi masyarakat anjlok.
"Hal ini berakibat mata rantai ekonomi di daerah tak bisa bergerak maksimal. Roda ekonomi bergerak lambat," ujarnya.(ndo)
PE Sulut 6 Tahun Terakhir
2014 6,31%
2015 6,12%
2016 6,16%
2017 6,31%
2018 6,01%
2019 5,66%
2020 0,09%*
PE Nasional 6 Tahun Terakhir
2014 5,01%
2015 4,88%
2016 5,03%
2017 5,07%
2018 5,17%
2019 5,02%
2020 -1.26%*
*)Semester I 2020
Sumber: BPS Provinsi Sulut
